Melapisi adonan harus rata. Sebaiknya ukur atau timbang adonan dengan benar.
Biasanya menggunakan takaran satu satu sendok sayur setara dengan volume 125 mililiter, sehingga akan menghasilkan kue lapis yang setiap lapisannya pas.
Pengukusan dilakukan selama lima menit pada setiap lapisan adonan dan harus dilakukan dengan tepat dan benar.
Pengukusan terlalu lama akan membuat setiap lapisan kue mudah saling terlepas.
Sebaliknya, jika kurang dari lima menit, maka adonan masih mentah meskipun nanti kue akan dikukus kembali.
Mengeluarkan kue lapis yang sudah matang harus dalam keadaan sudah dingin (di suhu ruang), agar tidak ada bagian kue yang masih lengket tertinggal menempel pada loyang.
Saat disajikan, potong-potong kue menggunakan pisau yang diolesi minyak terlebih dahulu, agar lebih mudah memotongnya.
Corporate Chef Parador Hotel & Resorts, Gatot Susanto, mengatakan kalau membuat kue lapis tepung beras hanya dengan menggunakan tepung beras saja, maka hasilnya akan padat.
“Itu kalau bikinnya hanya pakai tepung beras saja, hasilnya akan padat atau sedikit keras. Makanya, perlu menambahkan tepung sagu pada adonan,” ungkapnya kepada Kompas.
Cara membuat kue lapis tepung beras dengan menambahkan tepung sagu.
Chef Gatot menyarankan untuk menggunakan sekitar 75:25 antara tepung beras dengan tepung sagu.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR