Radikal bebas dalam sel tubuh akan meningkat sebagai respons dari stres.
Saat terlalu banyak radikal bebas, tubuh akan mengalami stres oksidatif. Stres jenis ini dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit.
Berdasarkan penelitian pada hewan, air kelapa terbukti mengandung antioksidan yang dapat membantu memodifikasi radikal bebas sehingga tidak membahayakan.
Manfaat air kelapa selanjutnya adalah membantu menurunkan kadar gula dalam darah, menurut Medical News Today.
Namun, manfaat tersebut hanya bisa didapat apabila mengonsumsi air kelapa asli tanpa pemanis tambahan.
Batu ginjal adalah keberadaan endapan kecil dan keras mirip batu di dalam ginjal, dan terasa sakit saat buang air kecil.
Penyakit ini bisa dicegah dengan banyak mengonsumsi air putih. Bukan hanya itu, air kelapa juga terbukti membantu mencegah batu ginjal.
Hal ini tertuang dalam studi pada 2018 terhadap peserta tanpa batu ginjal. Hasilnya, air kelapa membantu menghilangkan lebih banyak sitrat, kalium, dan klorida saat buang air kecil. Zat-zat ini berpotensi membentuk kristal dalam ginjal.
Manfaat air kelapa juga dirasakan oleh jantung. Menurut American Heart Association, kalium dalam air kelapa terbukti membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
Adapun tekanan darah tinggi, dapat membuat jantung bekerja lebih keras dan berisiko terkena komplikasi penyakit jantung.
Tak hanya itu, dalam penelitian yang terbit pada 2014, menemukan bahwa air kelapa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR