Spesial Saji-Sedap, Menikmati Eksotisme Pantai Bangka Sambil Berburu Masakan Seafood Khas Nan Segar

Virny Apriliyanty - Rabu, 11 November 2020 | 13:30 WIB

Sajian Sedap

Resep Kepiting Saus Berserabut Enak Ini Bikin Pengen Tambah Nasi Terus

Spesial Saji-Sedap, Menikmati Eksotisme Pantai Bangka Sambil Berburu Masakan Seafood Khas Nan Segar

SajianSedap.com - Pulau Bangka sudah hampir 2 tahun terakhir menjadi salah satu destinasi wisata yang paling diminati di Indonesia.

Pulau yang terkenal sebagai daerah penghasil timah ini ternyata juga punya kuliner nan sedap, lo.

Karena merupakan daerah kepulauan, tentu saja, kuliner yang jadi andalan adalah menu serba seafood.

Nah, karena itu, SajianSedap sudah merangkum kuliner serba seafood yang paling enak di Bangka.

Simak, yuk.

1. Seafood Restaurant Hew Ko Sui (Asui)

Jl. Kampung Bintang Dalam No. 93/12, Pangkal Pinang, Bangka
Telp (0717) 423772

Ibukota Bangka Belitung terletak di Pangkal Pinang, Bangka. Di sini, ada satu nama restoran yang sangat terkenal dan seolah sudah menjadi ikon kuliner seafood di Bangka. Bernama lengkap Seafood Restaurant Hew Ko Sui, namun lebih dikenal dengan nama seafood Asui.

Rumah makan ini punya andalan saus cocolan yang membuat sebagian besar pengunjungnya selalu kangen. Boleh dikatakan, saus ini cocok untuk cocolan semua hidangan seafood. “Padahal bumbunya tidak aneh-aneh, kok,” cetus Bpk. Asui (64), pemilik restoran ini.

Sausnya terlihat pekat dengan warna cokelat kemerahan. Asui mengaku saus ini dibuat dengan bahan biasa saja, seperti cabai, kunyit, asam, terasi bangka, gula, dan garam. “Tetapi terasinya diolah terlebih dulu dengan bumbu-bumbu khusus,” ujarnya.

Salah satu jodoh saus ini adalah ikan jebung bakar. Ikan jebung adalah nama setempat untuk ikan ayam-ayam. Uniknya, ikan dibakar begitu saja, plain. Tanpa bumbu maupun olesan apa pun. Jadi jika pertama kali Anda datang, jangan protes dulu jika ikan bakar pesanan Anda terasa hambar. “Cara makannya dicocolkan dengan saus tadi,” terang Asui.

Rasanya memang lezat betul. Paduan rasa pedas, manis, asam, dan gurih terasi. Dipadu dengan ikan segar yang dibakar, begitu pas rasanya. Jika kurang pedas, restoran ini menyediakan cabai rawit untuk ditambahkan dalam saus. Jika ingin makin mantap, saus bisa ditambahkan perasan jeruk kunci. Seperti namanya, jeruk ini jadi kunci kenikmatan saus. Ukurannya kecil dengan daging buah berwarna kuning, dan rasanya asam segar.

Satu hidangan khas lainnya adalah lempah ikan. Masakan berkuah ini mengandalkan kunyit, asam, terasi, dan cabai sebagai bumbu utamanya. Soal isinya, bisa beragam jenis ikan. Mulai dari tenggiri, kembung, kerisi, sampai ikan pari. Daging ikan pari begitu lembut, tanpa aroma amis sedikit pun. Maklum saja, ikan yang digunakan masih segar, plus sarat bumbu pengusir aroma anyir.

Olahan kepiting juga menjadi andalan. Saus padang dan saus tiram masih jadi menu yang paling disukai. Kepitingnya juga dijamin fresh. Terlihat dari dagingnya yang penuh dan seratnya yang masih tebal. Mau pilih kepiting jantan atau kepiting betina yang sarat telur, tergantung selera saja.

Rumah makan ini berdiri sejak tahun 1984 dan memiliki kapasitas pengunjung cukup besar, mencapai 150-an pengunjung. Asui membuka restorannya mulai pukul 11.00 – 22.00. Rumah makan ini kerap dikunjungi berbagai rombongan wisata, hingga kalangan pejabat dan artis meskipun terletak di dalam sebuah gang kecil.

2. Biru Laut Resto

Pantai Pasir Padi, Pangkal Pinang, Bangka
Telp (0717) 4256102 - 4256001
Hp 0811717325

Bangka dikenal dengan beberapa pantainya yang indah. Namun sebagian besar ada di daerah Sungailiat, sekitar 30 kilometer dari Pangkal Pinang. Sementara untuk di dalam kota, Anda bisa ke Pantai Pasir Padi. Letaknya hanya sekitar 5 kilometer dari pusat kota. Di sini ada Biru Laut resto yang kerap jadi sasaran kunjungan para wisatawan untuk menikmati sajian seafood lezat.

Suasananya jelas berbeda dengan restoran Asui yang lebih bernuansa oriental. Kalau di Biru Laut, Anda mendapat bonus pemandangan laut lepas yang cantik. Pasirnya yang putih, landai, dan bersih, membuat pantai ini aman dan nyaman dijadikan tempat rekreasi bersama keluarga.

Untuk penawar rasa lapar usai berwisata, Biru Laut Resto juga punya olahan seafood yang tak kalah segar dan lezat. Sebagai pemancing selera makan, sup yang segar dengan sedikit cubitan rasa asam sepertinya boleh juga. Anda bisa coba sup seafood andalan Biru Laut. Menu ini menyajikan kombinasi antara udang, cumi, ikan kakap, selada, dan sawi asin. Kuahnya bening dan menyegarkan.

Sementara untuk ikan bakarnya, ada ikan singkur yang patut Anda coba. Ikan ini bentuknya mirip ikan kembung, namun berkulit keras dengan warna perak. Anda bisa memilih bakar polos tanpa bumbu, atau bakar dengan bumbu. Cocolannya masih mirip dengan restoran Asui, menyajikan saus khas Bangka yang beraroma terasi dengan paduan cabai rawit dan jeruk kunci.

Masih banyak menu lain yang bisa Anda coba, mulai dari kepiting, ikan, cumi, udang, hingga kerang. Salah satu olahan khas di Biru Laut Resto adalah cumi goreng kering. Menyajikan cumi yang diiris tipis-tipis berbentuk cincin, lalu diberi bumbu gurih, dan digoreng hingga renyah. “Dicocolkan dengan saus khas Bangka juga tak kalah enak,” terang Ayu (31), pengelola resto.

Suasana bersantap terasa menyenangkan. Hembusan angin laut bisa Anda rasakan jika memilih 2 buah pondok yang berada di tepi pantai. Jika ingin lebih santai, Anda bisa memilih 9 pondok lainnya yang bernuansa garden, namun posisinya juga tak begitu jauh dari garis pantai. Sementara di ruang utama, suasananya lebih formal dan teduh. Tersedia juga ruang VIP jika Anda menginginkan ruang privat atau menggelar rapat terbatas berkapasitas 20 orang. Rumah makan ini buka mulai pukul 10.00 – 22.00.

Jika berkunjung ke pantai ini ketika air laut surut, Anda juga bisa melihat pemandangan unik karena pasir di pantai ini sangat padat. Motor dan mobil bisa berkendaraan di atas pasirnya yang putih bersih sejauh ratusan meter.

3. RM Pribumi

Jl. MT Haryono No. 21, Belitung
Telp (0719) 21627

Seafood memang menjadi menu utama di berbagai rumah makan di Belitung. Olahannya pun nyaris seragam. Namun di rumah makan Pribumi, Anda bakal menemukan olahan menu seafood yang cukup berbeda. Yang paling dicari dari rumah makan ini adalah olahan rajungan isi. Menu ini menggunakan daging rajungan yang diolah dengan bumbu dan telur, lalu dimasukkan kembali dalam cangkangnya. Selanjutnya, rajungan digoreng hingga matang dan adonan di dalamnya berserabut. “Menu ini kerap dibawa untuk oleh-oleh,” terang Ny. Hestiana (43), pemilik rumah makan ini.

Rajungan isi dijual Rp 5 ribu untuk satu ekor rajungan. Perpaduan daging rajungan dan bumbu rempah serta telur memang menjadikan menu ini layak jadi buruan pelanggannya. Dalam sehari, ia biasanya menyiapkan hingga 600 ekor rajungan. “Kalau ada pesanan bisa mencapai lebih dari seribu ekor,” cetusnya.

Hidangan unggulan lainnya masih menggunakan rajungan. Namun kali ini hanya capitnya saja. Menu ini disebut rajungan telur. Namun tidak menggunakan telur rajungan, lo. Menu ini menggunakan capit rajungan yang direbus terlebih dulu, lalu dilepas cangkangnya. Namun masih menyisakan capit rajungan. Selanjutnya, capit ditumis dengan bumbu, lalu ditambahkan telur ayam yang digoreng acak. Rasa gurih bumbu dan telur meresap ke dalam daging capit rajungan yang padat. Menu seharga Rp 40 ribu per porsi ini sungguh nikmat berpadu dengan nasi hangat.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Selanjutnya ada pepes ikan asin kembung. Mengunakan ikan kembung yang dijadikan ikan asin, lalu diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan belimbing wuluh. Sekilas sangat mirip dengan garang asem di Jawa Tengah. “Memang ada perpaduan antara Belitung dan Jawa,” imbuhnya.

Kebetulan mertuanya berasal dari Temanggung, Jawa Tengah. Menurutnya ada beberapa menu khas belitung yang ia padukan dengan resep dari Jawa, seperti pepes ikan asin kembung tadi. Beberapa menu khas Belitung antara lain ikan masak kuning dan acar kuning. Menu ini berpadu dengan sejumlah menu bergaya Jawa seperti telur pindang, sayur krecek, sambal goreng hati, opor ayam, hingga gudeg. “Justru karena perpaduan ini pelanggan kami cukup luas,” imbuh Hestiana.

Rumah makan yang berdiri sejak tahun 1984 ini beroperasi mulai pukul 09.00 – 22.00. Kapasitasnya mencapai 80 pengunjung.

4. RM Cong Bu

Pantai Tanjung Tinggi
Hp 085267407629

Menyantap hidangan laut umumnya terasa lebih mantap jika bernuansa pantai. Ini pula yang ditawarkan sejumlah rumah makan di kawasan wisata Pantai Tanjung Tinggi. Nama pantai ini begitu populer sejak film Laskar Pelangi mengalami booming di bioskop hingga menyedot 4,6 juta penonton. Maklum saja, di pantai inilah syuting film dilakukan. Jadi cukup banyak wisatawan yang sengaja datang ke Belitung, khusus untuk mengunjungi salah satu tempat syuting di pinggir pantai yang indah dengan bongkahan batu besar yang menjadi ciri khas pantai Belitung.

Namun jauh sebelum itu, sudah ada RM Cong Bu yang berdiri 17 tahun lalu menawarkan kesegaran hidangan laut di tepi pantai. “Saya sudah 17 tahun mendirikan rumah makan ini,” terang Ny. Sumiyati (46), pemilik rumah makan ini.

Menu paling khas di Belitung bisa Anda nikmati di sini. Namanya gangan kepala ketarap. Sajian ini sebenarnya mirip dengan lempah di Bangka, namun lebih pekat. Masih menggunakan rempah seperti kunyit, cabai, bawang merah, bawang putih, dengan sedikit pedas jahe yang ikut membuat sajian ini makin hot. Sementara bahan utamanya adalah kepala ikan ketarap. Jenis ikan ini mirip dengan ikan kakap, namun tekstur dagingnya sangat berlemak. Tentu saja tak perlu khawatir karena lemak ikan menyehatkan. Kepala ikan juga tak dimasak utuh, melainkan dipotong-potong terlebih dulu sehingga lebih mudah menikmatinya.

Sedangkan untuk menu ikan bakar, jenis yang paling favorit adalah ilak-ilak. Ikan ini berkulit keras dan biasanya diolah tanpa membersihkan kulit luarnya. Ikan dibelah, lalu dibakar bagian dalamnya saja. Anda bisa pilih bakar polos, atau dengan bumbu. Cocolannya lagi-lagi masih saus bangka beraroma terasi yang segar. Saus ini begitu populer di Bangka dan Belitung. Ikan disajikan di atas daun simpur yang lebar sebagai alasnya.

Khusus sajian bercangkang, menu rajungannya lebih disukai ketimbang kepiting. Kepiting hidup tentu sudah biasa. Namun lain ceritanya jika Anda bisa memilih rajungan hidup sebelum disantap. Tak semua rumah makan bisa menyediakan menu ini. Jika ingin mencoba, Anda akan diajak ke pinggir pantai terlebih dulu untuk memilih rajungan yang dipelihara dalam semacam keramba. Ukurannya bermacam-macam dan semua capitnya sudah diikat karet sehingga tak berbahaya. Setelah memilih, rajungan ditimbang, lalu diolah. Untuk jenis olahannya hanya tersedia menu rajungan rebus. Namun air perebusnya sudah diperkaya bumbu gurih berwarna kecokelatan. Rajungan disajikan dengan kecap asin yang diirisi cabai rawit atau saus bangka. Sementara kepiting bisa diolah dengan masak saus padang dan saus tiram.

Rumah makan sederhana berkapasitas 50 pengunjung ini buka mulai pukul 09.00 – 20.00. Sambil rekreasi di pinggir pantai yang indah memang terasa nikmat menikmati olahan seafood segar.

Kunjungi juga :

RM Hj. Aniah Masakan Khas Bangka
RRI No. 6, Pangkal Pinang, Bangka
Telp 085267514123
Menyajikan aneka menu khas Bangka seperti lempah ikan kuning menggunakan ikan kembung dan ikan kerisi, lempah darat, sambal rusip, hingga lempah batang talas.

Otak-otak Santi
Masjid Jami No. 10 Pangkal Pinang, Bangka
Telp (0717) 423060
Ingin mencicipi otak-otak ala bangka? Anda datang ke tempat yang tepat. Otak-otak ala Bangka berbahan ikan tenggiri dengan 4 jenis saus sebagai cocolannya. Ada saus terasi, jeruk, tauco, dan saus cuko. Rumah makan ini juga menyediakan aneka pempek lezat.

Mi Bangka RM ITA
Masjid Jami No. 39 Pangkal Pinang, Bangka
Telp (0717) 439533
Rumah makan ini menyediakan mi bangka asli berbahan daging ikan tenggiri. Kuahnya terlihat cokelat gelap dengan perpaduan rasa yang sangat gurih, terdiri dari 2 unsur utama, yaitu kuah kaldu ikan, kaldu daging, dan kuah manis.

Pantiauw Pasar Mambo
Sulaiman Arief No. 175, Pangkal Pinang, Bangka
Menawarkan sajian mirip kwetiauw yang disebut pantiauw. Mi lebar berwarna putih ini bisa dimasak goreng biasa, dan juga dimasak kuah menggunakan kaldu ikan. Selain itu kawasan pasar mambo merupakan pusat jajanan di kota Bangka.

Susu Kedelai Aling
Mayor Syafrie Rahman (Seberang Bank Mandiri), Pangkal Pinang, Bangka
Setiap sore hingga malam, banyak warga kota Bangka yang suka menikmati susu kedelai hangat sambil menikmati aneka jajanan seperti pempek, dan jajan pasar lainnya di daerah ini, sambil mengobrol santai dan akrab.

Martabak Bangka Abot
Mayor Syafrie Rahman (Depan Dealer KTM)
Hp 081373213798
Belum lengkap ke Bangka tanpa mencicipi martabak asli Bangka. Datang saja ke kedai martabak Abot yang sudah 15 tahun berdiri. Martabak berdiameter 28 sentimeter ini sangat legit, gurih, dengan sensasi agak garing di bagian luarnya. Betul-betul martabak yang sangat nikmat.