Selanjutnya ada pepes ikan asin kembung. Mengunakan ikan kembung yang dijadikan ikan asin, lalu diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan belimbing wuluh. Sekilas sangat mirip dengan garang asem di Jawa Tengah. “Memang ada perpaduan antara Belitung dan Jawa,” imbuhnya.
Kebetulan mertuanya berasal dari Temanggung, Jawa Tengah. Menurutnya ada beberapa menu khas belitung yang ia padukan dengan resep dari Jawa, seperti pepes ikan asin kembung tadi. Beberapa menu khas Belitung antara lain ikan masak kuning dan acar kuning. Menu ini berpadu dengan sejumlah menu bergaya Jawa seperti telur pindang, sayur krecek, sambal goreng hati, opor ayam, hingga gudeg. “Justru karena perpaduan ini pelanggan kami cukup luas,” imbuh Hestiana.
Rumah makan yang berdiri sejak tahun 1984 ini beroperasi mulai pukul 09.00 – 22.00. Kapasitasnya mencapai 80 pengunjung.
4. RM Cong Bu
Pantai Tanjung Tinggi
Hp 085267407629
Menyantap hidangan laut umumnya terasa lebih mantap jika bernuansa pantai. Ini pula yang ditawarkan sejumlah rumah makan di kawasan wisata Pantai Tanjung Tinggi. Nama pantai ini begitu populer sejak film Laskar Pelangi mengalami booming di bioskop hingga menyedot 4,6 juta penonton. Maklum saja, di pantai inilah syuting film dilakukan. Jadi cukup banyak wisatawan yang sengaja datang ke Belitung, khusus untuk mengunjungi salah satu tempat syuting di pinggir pantai yang indah dengan bongkahan batu besar yang menjadi ciri khas pantai Belitung.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Trik Antigagal Bikin Pempek Kenyal, Lembut dan Enak yang Pasti Disuka Keluarga
Namun jauh sebelum itu, sudah ada RM Cong Bu yang berdiri 17 tahun lalu menawarkan kesegaran hidangan laut di tepi pantai. “Saya sudah 17 tahun mendirikan rumah makan ini,” terang Ny. Sumiyati (46), pemilik rumah makan ini.
Menu paling khas di Belitung bisa Anda nikmati di sini. Namanya gangan kepala ketarap. Sajian ini sebenarnya mirip dengan lempah di Bangka, namun lebih pekat. Masih menggunakan rempah seperti kunyit, cabai, bawang merah, bawang putih, dengan sedikit pedas jahe yang ikut membuat sajian ini makin hot. Sementara bahan utamanya adalah kepala ikan ketarap. Jenis ikan ini mirip dengan ikan kakap, namun tekstur dagingnya sangat berlemak. Tentu saja tak perlu khawatir karena lemak ikan menyehatkan. Kepala ikan juga tak dimasak utuh, melainkan dipotong-potong terlebih dulu sehingga lebih mudah menikmatinya.
Sedangkan untuk menu ikan bakar, jenis yang paling favorit adalah ilak-ilak. Ikan ini berkulit keras dan biasanya diolah tanpa membersihkan kulit luarnya. Ikan dibelah, lalu dibakar bagian dalamnya saja. Anda bisa pilih bakar polos, atau dengan bumbu. Cocolannya lagi-lagi masih saus bangka beraroma terasi yang segar. Saus ini begitu populer di Bangka dan Belitung. Ikan disajikan di atas daun simpur yang lebar sebagai alasnya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR