Sausnya terlihat pekat dengan warna cokelat kemerahan. Asui mengaku saus ini dibuat dengan bahan biasa saja, seperti cabai, kunyit, asam, terasi bangka, gula, dan garam. “Tetapi terasinya diolah terlebih dulu dengan bumbu-bumbu khusus,” ujarnya.
Salah satu jodoh saus ini adalah ikan jebung bakar. Ikan jebung adalah nama setempat untuk ikan ayam-ayam. Uniknya, ikan dibakar begitu saja, plain. Tanpa bumbu maupun olesan apa pun. Jadi jika pertama kali Anda datang, jangan protes dulu jika ikan bakar pesanan Anda terasa hambar. “Cara makannya dicocolkan dengan saus tadi,” terang Asui.
Rasanya memang lezat betul. Paduan rasa pedas, manis, asam, dan gurih terasi. Dipadu dengan ikan segar yang dibakar, begitu pas rasanya. Jika kurang pedas, restoran ini menyediakan cabai rawit untuk ditambahkan dalam saus. Jika ingin makin mantap, saus bisa ditambahkan perasan jeruk kunci. Seperti namanya, jeruk ini jadi kunci kenikmatan saus. Ukurannya kecil dengan daging buah berwarna kuning, dan rasanya asam segar.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Review 4 Bakso Paling enak Se-Jabodetabek, Pencinta Bakso Wajib Banget Coba!
Satu hidangan khas lainnya adalah lempah ikan. Masakan berkuah ini mengandalkan kunyit, asam, terasi, dan cabai sebagai bumbu utamanya. Soal isinya, bisa beragam jenis ikan. Mulai dari tenggiri, kembung, kerisi, sampai ikan pari. Daging ikan pari begitu lembut, tanpa aroma amis sedikit pun. Maklum saja, ikan yang digunakan masih segar, plus sarat bumbu pengusir aroma anyir.
Olahan kepiting juga menjadi andalan. Saus padang dan saus tiram masih jadi menu yang paling disukai. Kepitingnya juga dijamin fresh. Terlihat dari dagingnya yang penuh dan seratnya yang masih tebal. Mau pilih kepiting jantan atau kepiting betina yang sarat telur, tergantung selera saja.
Rumah makan ini berdiri sejak tahun 1984 dan memiliki kapasitas pengunjung cukup besar, mencapai 150-an pengunjung. Asui membuka restorannya mulai pukul 11.00 – 22.00. Rumah makan ini kerap dikunjungi berbagai rombongan wisata, hingga kalangan pejabat dan artis meskipun terletak di dalam sebuah gang kecil.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR