SajianSedap.com – Walaupun sudah makan banyak sayur, namun berat badan sering kali tidak cepat turun.
Ternyata ini alasannya #sahabat sayur!
Untuk menurunkan berat badan, biasanya #sahabatsayur akan mulai mengganti daging dengan sayuran.
Pasalnya, sayuran termasuk makanan yang memiliki serat yang tinggi.
Baca Juga : Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang dengan Upload Foto Olahan Quaker Oats
Nah, makanan yang tinggi akan serat akan membuat #sahabatsayur lebih cepat kenyang.
Makanan ini juga akan membuat kita kenyang lebih lama, sehingga konsumsi makanan akan lebih terkontrol.
Ketika konsumsi terkontrol, maka berat badan pun akan berkurang.
Namun, tidak sedikit yang masih kesulitan menurunkan berat, walaupun sudah mengonsumsi sayur, lo.
Kok bisa?
Jumlah asupan serat keliru
Dilansir dalam laman British Nutrition Foundation, kebutuhan mininum serat berkisar antara 25-30 gram per hari untuk orang dewasa di atas 17 tahun.
Apabila ingin memperbanyak asupan makanan berserat, kita setidaknya harus mencukupi hingga 50 gram serat setiap hari.
Baca Juga : Supaya Puasa #SahabatBuah Lancar, Langsung Makan Buah Ini Saat Berbuka
Jika masih kurang dari ini, kita sebenarnya belum melakukan diet tinggi serat.
Bahkan menurut British Nutrition Foundation, kebanyakan orang hanya memenuhi setengahnya dari batas minimal yang dianjurkan.
Kita bisa memperkirakannya dengan melihat daftar bahan makanan tinggi serat dan mencocokan sudah berapa gram serat sebenarnya yang kita makan dalam sehari.
Cuek Terhadap Asupan Protein
Diet tinggi serat bukan berarti setiap hari hanya makan sayur dan buah.
Selama diet, kita juga harus memperhatikan kebutuhan protein setiap hari.
Asupan protein yang mencukupi dapat membantu metabolisme tubuh bekerja membakar kalori yang lebih banyak.
Baca Juga : 7 Cara Menyimpan Buah dan Sayur Agar Tidak Busuk Walau Tanpa Kulkas, #SahabatBuah & #SahabatSayur Harus Tahu
Selain itu, protein juga membantu menekan nafsu makan yang secara otomatis akan membatasi asupan kalori dengan lebih mudah.
Maka meski sedang diet, tetap usahakan untuk mencukupi asupan protein 10-15% dari kebutuhan sehari-hari.
Di samping memperbanyak makanan berserat sepanjang hari, saat sarapan kita bisa konsumsi 1 butir telur, lalu siang hari 1-2 potong tempe dan 1 potong daging, dan malam konsumsi 1-2 potong tahu dan 1 potong ikan.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
Jarang Minum
Memperbanyak makan makanan berserat harus didampingi dengan banyak minum air, setidaknya 2 hingga 2,5 liter per hari.
Jarang minum jadi salah satu alasan berat badan sulit turun.
Ya, anjuran ini bahkan lebih tinggi daripada rekomendasi umum minum air 2 liter per hari.
Pasalnya, memperbanyak asupan makanan berserat akan meningkatkan risiko feses mengeras sehingga kita mengalami sembelit.
Baca Juga : Jangan Lupa Cuci Avokad Sebelum Jadi Menu Berbuka, #SahabatBuah Harus Tahu Alasan Penting Di Baliknya
Minum air dapat melembutkan tekstur feses sehingga ebih lancar BAB.
Masih Minum Minuman Manis
Jika kita mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum minuman manis, seperti minuman olahraga, jus kemasan, bahkan soda, tentu hal ini dapat membuat berat badan tidak turun padahal sudah diet ketat.
Minuman-minuman tersebut menyumbang jumlah kalori yang besar, bahkan parahnya tidak menimbulkan respon kenyang seperti apa yang dilakukan makanan padat.
Tidak heran jika orang suka kebablasan dan tidak merasa kenyang saat mengonsumsi minuman berkalori tinggi.
Ini kesalahan yang sering kali dilupakan orang saat sedang mengatur berat badan dengan jenis diet apapun.
Baca Juga : Mau Puasa Lancar? Kalau Begitu #SahabatSayur Harus Hindari Konsumsi Sayuran Ini Saat Sahur!
Tidak Berolahraga
Selain mengatur pola makan, kita juga tetap perlu olahraga untuk membantu menurunkan berat badan.
Jika tidak, kita justru akan kehilangan lebih banyak massa otot dan menurunkan tingkat metabolisme tubuh.
Padahal, semakin cepat metabolisme bekerja, semakin banyak lemak yang dibakar.
Terlalu Fokus Pada Angka Di Timbangan
Banyak orang yang merasa dietnya gagal karena angka berat badan tidak turun di timbangan.
Hal ini bisa dipengaruhi oleh banyak hal seperti berat badan air (penumpukan cairan tubuh), peningkatan massa lemak, dan berat makanan yang masih dicerna dalam tubuh.
Oleh karena itu, sangat mungkin lemak tubuh kita sudah banya menghilang, hanya saja belum terlihat pada skala timbangan.
Dilansir dalam laman Healthline, makanan dan cairan yang kita konsumsi dan masih dalam proses cerna di tubuh juga dapat meningkatkan berat hingga 1.8 kg.
Baca Juga : Pahit Rasanya, Tapi Bunga Pepaya Punya Manfaat Manis untuk Kesehatan #SahabatSayur, lo!
Mengukur pinggang atau mengambil foto diri setiap bulan bisa menjadi pilihan lain untuk memastikan sebenarnya kita kehilangan lemak atau tidak, bahkan meskipun angka timbangan belum berubah.
Jadi #SahabatSayur wajib tahu alasan berat badan sulit turun meski rajin mengonsumsi sayur.
Baca Juga : #SahabatSayur dan #SahabatBuah Harus Catat, Ini 3 Buah dan Sayuran yang Wajib Ada Sebagai Menu Buka Puasa!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR