Salah satunya adalah seorang pengusaha kuliner online, Buyung Ariputra, yang berjualan mi ayam dengan aneka toping unik, seperti daging ayam, bakso pentol super pedas, hingga jengkol dan otak-otak.
Baca Juga : Cara Membuat Combro untuk Pemula, Ini 6 Tips Lengkapnya
Ia mengaku menggunakan metode masak 5-30-7 demi menghemat bahan bakar gas rumah tangga, sekaligus mempercepat proses produksinya.
“Saya tahu ada metode masak ala Fah Umi dari media sosial Facebook. Saya jadi tertarik mencoba untuk memasak berbagai hidangan yang saya jual,” katanya.
Namun Buyung memang tidak langsung mempraktikan metode masak itu untuk berjualan.
Seperti halnya Alya, Buyung juga pertama kali mencoba metode masak ini untuk membuat bubur kacang hijau.
“Hanya dengan sekali coba saja, berhasil bagus. Tekstur kacang hijaunya empuk. Padahal biasanya masak kacang hijau, kan, lama banget.”
Setelah berhasil membuat bubur kacang hijau yang empuk, Buyung pun tertantang mencoba memasak sajian lain dengan metode masak 5-30-7, hingga percaya diri menerapkannya untuk memasak sajian yang dijualnya.
Buyung menerapkan metode ini untuk membuat toping mi ayam, seperti tumisan daging ayam, ceker, hingga tempe bacem.
Baca Juga : Tips Agar Donat Empuk Tergantung Pada Proses Fermentasi Donat yang Benar Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR