Sajiansedap.grid.id - Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam mengukus kue supaya hasilnya matang sempurna.
Karena itu, SajianSedap sudah merangkum panduan lengkap mengukus kue dari besar lubang hingga jumlah air.
Banyak kue kita yang dimatangkan dengan cara dikukus.
Selama ini kita pasti sudah pernah membuat beberapa di antaranya.
Meskipun proses mengukus tampaknya sederhana, namuan ada trik tertentu yang harus
dilakukan saat mengukus supaya hasilnya matang sempurna dan kue tetap cantik.
Nah, perhatikan hal berikut ini.
Baca Juga : Resep Membuat Cupcake Kukus Duo Cokelat, Pasti Jadi Favorit Si Kecil
1. Besar Lubang Kukusan
Karena dimatangkan dengan uap, maka banyak atau sedikitnya uap sangat berpengaruh terhadap makanan.
Karena itu lubang tempat uap keluar berbeda-beda pada tiap kukusan.
Pada pembuatan kue, misalnya, ketika kita membuat cake kukus, lubang yang ada haruslah
kecil supaya uap yang keluar tidak terlalu banyak dan membuat cake jadi keriput.
Sebaliknya ketika membuat bolu kukus mekar, lubang uap cukup besar sehingga bolu yang dihasilkan mekar sempurna.
Selain ditentukan dari lubang kukusan, banyak uap juga ditentukan dari berapa lama kita memanaskan kukusan.
Makin lama dikukus, makin banyak uap yang terkumpul, makin cepat kue berubah temperaturnya dari dingin menjadi panas dan akhirnya matang.
Baca Juga : Resep Telur: Telur Kukus Bumbu Iris, Cara Unik Menikmati Olahan Telur
2. Air Untuk Mengukus
Air untuk mengukus tidak perlu terlalu banyak, tetapi juga jangan terlalu sedikit.
Bila terlalu banyak, didihan air bisa menciprati kue sehingga kue jadi basah.
Bila terlalu sedikit, uap yang didapat juga kurang banyak.
Air rebusan yang ditambahkan di tengah-tengah proses mengukus harus air panas supaya suhu kukusan tidak turun.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Turunnya suhu secara tiba-tiba pasti berdampak pada tekstur kue.
Ketika mengukus, sesuaikan suhu, lama mengukus, dan lama memanaskan sesuai karakter kuenya.
Bakpao, misalnya, bila dikukus di dalam kukusan yang terlalu panas dan lama, akan keriput.
Kue dari ketan, bila dikukus terlalu panas akan melebar dan kehilangan bentuknya.
Bisa jadi Anda memiliki panci kukus berlubang besar.
Padahal yang dibutuhkan panci kukus berlubang kecil.
Tutup beberapa lubang dengan mangkok atau barang lain untuk mengurangi keluarnya uap.
Cara lain, buka panci kukus berulang-ulang selama pengukusan agar uap tidak terlalu panas.
Baca Juga : Cake Kukus Gula Merah Kopi, Santapan Nikmat Untuk Sore Hari Nanti
3. Setelah Dikukus
Setelah dikukus, makanan akan terasa lembut dan moist.
Tetapi setelah dingin, biasanya makanan yang dikukus akan kering dan keras.
Kita bisa memperlama kelembapan dan keempukan kue dengan cara menempatkannya di dalam wadah yang tertutup rapat setelah dingin.
Jangan menempatkan kue yang masih panas di tempat tertutup agar kue tidak berembun supaya kue tahan lama.
Setelah dingin, kue bisa dimatangkan dengan cara dipanaskan kembali.
Biarkan kukusan panas dahulu. Setelah itu kue yang dipanaskan bisa dimasukkan.
Itu dia tips mengukus kue super lengkap.
Jangan lupa dicoba saat membuat kue di rumah ya.
Baca Juga : Resep Membuat Bolu Kukus Mekar, Kue Lembut Yang Mantap Untuk Sarapan Pagi
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Dwi |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR