Sajiansedap.id - Kopi menjadi minuman yang sangat digandrungi oleh berbagai kalangan di penjuru dunia.
Penikmat kopi di Indonesia sendiri semakin banyak, apalagi setiap pulau di Indonesia menghasilkan jenis dan cita rasa kopi yang berbeda-beda.
Namun, bagi orang awam cita rasa setiap jenis kopi mungkin sulit dibedakan.
Padahal setiap kopi yang dihidangkan memiliki keunikan cita rasa masing-masing.
BACA JUGA: Lengkapi Sabtu Pagi dengan Carrot And Apple Salad yang Mudah Dibuat Ini
Berkaitan dengan hal tersebut, Speciality Coffee Association Indonesia (SCAI) menyelenggarakan Indonesia Roasting Championship (IRC) dalam pameran yang diselenggarakan oleh Hotelex Indonesia dan Finefood Indonesia 2018.
Adik Yusub Varid Maaruf seorang peserta dari Semarang pun menjadi juara IRC.
Pada IRC ada lima elemen dasar yang dinilai oleh para juri saat mencicipi kopi.
Jika Anda penikmat kopi, tidak ada salahnya untuk mengetahui lima elemen dasar yang dimaksud.
Lima Elemen Dasar Kopi
Saat ditemui di pameran yang diselenggarakan oleh Hotelex Indonesia dan Finefood Indonesia 2018, Michael Iskandar, Q Grader sekaligus kepala juri IRC menuturkan lima elemen dasar yang perlu diketahui saat mencicipi kopi.
“Aroma, flavor, after taste, body, acidity, inilah lima elemen yang selalu dinilai dalam kopi,” ujar, Michael, Jumat (20/7).
BACA JUGA: Lengkapi Sabtu Pagi dengan Carrot And Apple Salad yang Mudah Dibuat Ini
Setiap orang mungkin merasakan aroma yang berbeda saat mencicipi kopi.
Pada segelas kopi yang sama mungkin ada orang yang merasakan aroma buah dan ada juga yang merasakan aroma rempah.
Flavor dan after taste sama-sama berkaitan dengan rasa.
Flavor merupakan rasa kopi saat kopi dicicipi, sedangkan after taste merupakan rasa yang tertinggal di lidah saat kopi sudah dicicipi.
Adapun body, ini berkaitan dengan tingkat kekentalan kopi dan yang terakhir adalah acidity atau tingkat keasaman kopi.
Menurut Michael tidak ada kopi yang bisa dikatakan kopi mana yang paling enak.
Pasalnya setiap orang memiliki selera yang berbeda dan setiap jenis kopi pun memiliki keunikannya masing-masing.
Kopi Toraja kuat di tingkat keasamannya, kopi Sumatera kuat di tingkat kekentalannya, kopi Jawa kuat di rasa manisnya, sedangkan kopi Papua kuat di rasanya yang unik.
BACA JUGA: Kwetiau Rebus Kaldu Ikan Ini Pasti Tak Akan Membuat Sarapan Mengecewakan
Elemen Cleanness
Selain lima elemen dasar yang telah disebutkan, Michael juga menambahkan bahwa untuk mencicipi ada elemen cleanness yang perlu diperhatikan.
Pada proses roasting kopi sering ditemukan banyak asap di dalamnya.
Asap ini dapat mempengaruhi cita rasa kopi menjadi kurang baik.
“Ada istilah clean, clean bersih. Jadi di dalam roasting kopi itu ada banyak asap di dalamnya kan. Nah, kita nggak mau kopi itu ada yang smoky istilahnya, ada rasa asam, asam nggak jelas dan rasa asap di dalamnya. Contohnya kaya ikan bakar itu kan penuh dengan asap atau apakan, tapi itu kan nyaman, karena itu yang kita cari. Kalau di dalam kopi kita nggak mau hal itu,” ujar Michael, Jumat (20/7).
Oleh sebab itu, cleanness kopi dari asap yang dihasilkan saat proses roasting juga perlu diperhatikan sehingga saat kopi dicicipi rasanya tetap nyaman.
Seluruh pihak yang terlibat dalam IRC baik sponsor, panitia, juri, maupun peserta lomba berharap agar dunia perkopian Indonesia semakin baik.
BACA JUGA: Makan Bubur dengan Sensai Kriuk dengan Resep Bubur Ayam Krispi
BACA JUGA: Sajikan Sosis Isi Keju Leleh Untuk Sarapan Praktis yang Super Mudah Dibuat
KOMENTAR