Menurut Yasinta, hal ini tambahan air bisa membuat selada cepat busuk.
Sebaiknya, siapkan selada yang ingin disimpan, baik baru dipanen maupun dibeli, kemudian pastikan kondisinya tetap kering.
Yasinta mengatakan, dirinya biasa menyimpan selada di atas nampan, kemudian ditutup dengan plastik.
Pastikan kamu mengemas selada dengan benar saat menyimpannya, jangan sampai ada celah udara yang membuatnya cepat layu.
Jenis kulkas yang dimiliki orang bisa berbeda-beda, seperti disampaikan Yasinta.
Menurutnya, kesegaran selada akan bertahan lebih lama bila disimpan di kulkas khusus.
"Disimpan di kulkas khusus, biasanya berukuran kecil, bisa tahan sampai dua minggu. Kalau kulkas rumahan, bisa tahan sehari atau dua hari," kata Yasinta saat ditemui Kompas.
Setelah disimpan, selada bisa dikonsumsi dengan membersihkannya terlebih dulu.
Dicuci dengan air mengalir hingga bersih, lalu disajikan dengan nasi dan lauk pauk.
Baca Juga: Cara Simpan Bawang Merah dan Putih Agar Awet, Tak Perlu Sering ke Pasar
Cara menyegarkan sayuran layu bisa memakai air es.
Untuk melakukannya, cukup rendam sayuran tersebut lalu letakkan di baskom yang berisi air es selama beberapa waktu.
Jika dirasa kurang efektif, tambahkan cuka atau perasan jeruk nipis di air esnya.
Diamkan selama satu jam agar sayuran hijau kembali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Simpan Selada agar Tidak Cepat Layu, Jangan Dicuci
Baca Juga: Cara Simpan Sisa Ragi yang Benar Agar Awet dan Tetap Aktif, Jadi Bisa Dipakai Kembali
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR