SajianSedap.com - Sejak kecil kita sangat disarankan untuk rajin mengonsumsi ikan. Ini karena ikan merupakan makanan kaya gizi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Apalagi Indonesia yang dikelilingi perairan lautan, menjadikan banyaknya jenis ikan yang ada untuk dikonsumsi.
Meski begitu, penting untuk memilih ikan yang layak konsumsi dari kesegaran dan kelayakannya. Jangan sampai Anda makan ikan tidak segar atau bahkan mengandung merkuri tinggi.
Mengutip UOFM Health, merkuri adalah logam yang ditemukan secara alami di lingkungan.
Aktivitas manusia, seperti bertani, membakar batu bara, dan menggunakan merkuri dalam manufaktur, meningkatkan siklus merkuri melalui udara, air, dan tanah.
Di dalam air, merkuri berubah bentuk menjadi metilmerkuri, yang diserap oleh ikan. Dan hampir semua ikan dan kerang mengandung jejak merkuri.
Mengutip EPA, seseorang dapat keracunan dari ikan bermerkuri (metilmerkuri) dengan gejala seperti kehilangan penglihatan peripheral, perasaan seperti tertusuk jarum, biasanya di tangan, kaki, dan di sekitar mulut, lalu kurangnya koordinasi gerakan.
Bagi kebanyakan orang, jumlah kecil merkuri pada ikan tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Namun, wanita hamil dan menyusui serta anak kecil dianjurkan tidak boleh makan ikan sekali pun bermerkuri rendah, lebih dari 12 ons (340 gram) dalam seminggu.
Jadi ketahui berikut ini apa saja ikan bermerkuri rendah yang paling sehat dikonsumsi.
Macam ikan bermerkuri rendah yang paling aman untuk kesehatan itu adalah:
Baca Juga: Daftar Ikan Laut yang Mengandung Merkuri Tinggi, Serta Efek yang Ditimbulkan Jika Mengonsumsinya
Mengutip Global Seafoods, ikan teri adalah salah satu ikan bermerkuri rendah. Ikan teri adalah ikan kecil yang banyak ditemukan di lautan Indonesia.
Ikan teri kaya akan lemak omega-3, kalsium, protein, zat besi, dan zinc. Mengutip Healthline, ikan teri memiliki kandungan merkuri 0,017 ppm.
Mengutip Global Seafoods, ikan belanak adalah ikan bermerkuri rendah yang ditemukan di daerah perairan beriklim sedang dan tropis seperti Indonesia.
Ikan belanak kaya akan vitamin A, vitamin B-9, sodium, vitamin B-3, protein, kalsium, magnesium, fosfor, selenium, zinc, zat besi, serta vitamin B5, B1, dan B2.
Mengutip Global Seafoods, ikan sarden yang termasuk bermerkuri rendah ini ditemukan di air hangat di pantai India, Indonesia, California, dan Jepang.
Sebagai makanan, ikan sarden biasanya dipasarkan dalam bentuk kalengan.
Ikan sarden kaya akan vitamin B12, fosfor, asam lemak omega-3, selenium, kalsium, vitamin B2, zat besi, protein, dan kalsium. Mengutip Healthline, ikan sarden memiliki kandungan merkuri 0,013 ppm.
Mengutip Global Seafoods, ikan bermerkuri rendah ini merupakan ikan air tawar yang biasa ditemukan di danau dan sungai.
Beberapa nutrisi yang diberikan oleh ikan nila antara lain protein rendah kalori, asam lemak omega-3, vitamin D, vitamin B, magnesium, dan potasium.
Mengutip Global Seafoods, ikan lele adalah kelompok ikan yang secara bebas disebut sebagai ikan berkumis.
Ikan jenis ini kaya protein, vitamin B12, fosfor, selenium, asam lemak omega-3, magnesium, zat besi, zinc, dan lemak.
Kadar merkuri ikan lele tergolong rendah. Mengutip Healthline, ikan lele memiliki kandungan merkuri 0,025 ppm.
Cara memasak ikan dan bahan makanan dari laut ternyata juga mempengaruhi kadar purin di dalamnya.
Penderita asam urat sebaiknya mengkonsumsi ikan yang dimasak dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau dibakar.
Metode ini dapat mengurangi kandungan purin dalam hidangan ikan. Penderita asam urat tidak dianjurkan memakan ikan goreng.
Selain itu, tambahkan juga sedikit minyak zaitun atau minyak canola dan bumbui ikan dengan rempah-rempah atau jeruk nipis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Macam Ikan Bermerkuri Rendah yang Paling Sehat
Baca Juga: Daftar Ikan Laut yang Memiliki Kalsium Tinggi, Cocok Dikonsumsi saat Masa Pertumbuhan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR