SajianSedap.com - Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Tahun Baru Cina, akan dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Tahun ini perayaan tahun baru Imlek jatuh pada pada hari Sabtu, 10 Februari 2024.
Berbicara Imlek, tentu hal yang tak boleh dilupakan adalah menyiapkan makanan-makanan khas Imlek.
Satu kue yang populer sebagai sajian khas Imlek adalah kue keranjang.
Kue keranjang atau "nian gao" adalah salah satu makanan khas yang sangat terkait dengan perayaan Imlek.
"Nian gao" secara harfiah berarti "kue tahun baru," dan kue ini memiliki makna simbolis yang kaya dalam budaya Tionghoa.
Di Indonesia sendiri, jenis kue keranjang yang paling umum adalah jenis kue keranjang gula merah.
Namun ternyata, ada berbagai jenis kue keranjang (nian gao) yang jarang diketahui. Apa sajakah itu?
Langsung saja intip aneka jenis kue keranjang Imlek yang jarang diketahui, dilansir dari Cny Cookies, selengkapnya.
Masyarakat Tiongkok bagian Utara sangat senang mengukus hampir seluruh makanan mereka, mulai dari roti hingga pangsit, begitu pula nian gao/kue keranjang Imlek.
Jenis kue keranjang Imlek yang biasa dibuat oleh orang Tiongkok bagian Utara berasal dari bahan kue beras putih & kuning yang rasanya manis.
Baca Juga: Mumpung Sebentar Lagi Imlek, 4 Trik Menggoreng Kue Keranjang agar Renyah ini Wajib Diingat
Kue keranjang Imlek buatan orang-orang China bagian Utara adalah kue keranjang jujube (kurma merah).
Kue yang sangat terkenal di Beijing ini memiliki bentuk persegi panjang dengan isian berupa: tepung beras, jujube, kacang polong, dan kacang merah.
Lain di Utara, lain lagi di Selatan. Di China bagian Selatan termasuk Provinsi Fujian, Guangxi, dan Guangdong, kue keranjang Imlek biasanya terbuat dari beras ketan, baik dengan rasa manis ataupun gurih.
Kue keranjang Imlek khas orang-orang Selatan biasanya berisi daging dan sayuran.
Kue keranjang gula merah adalah kue keranjang Imlek yang paling umum dan biasa diperjual-belikan di Indonesia.
Tahukah Anda mengapa kue yang satu ini dinamakan “kue keranjang”? Usut punya usut, ternyata karena kue ini dikukus dalam keranjang, loh.
Kue keranjang Imlek khas China bagian Selatan ini terbuat dari beras ketan, air, gula merah, biji wijen, dan kurma merah. Rasanya manis dan teksturnya lengket.
Di Cina, kue keranjang gula merah biasanya dipersembahkan untuk pemujaan leluhur & persembahan kepada dewa pada malam Imlek.
Di China bagian Selatan juga terkenal kue keranjang lainnya yang bernama Kue Kincir air.
Kue ini berasal dari beras yang sudah dicuci, lalu direndam dalam air selama semalaman sebelum akhirnya digiling & dikukus.
Kue keranjang kincir air biasa dimakan dengan sup kacang merah, sup sayuran, ataupun digoreng dengan sosis.
Baca Juga: Resep Bolen Kue Keranjang, Kreasi Kue Keranjang Untuk Camilan Imlek Dengan Rasa Unik
Kue kura-kura merah adalah salah satu jenis nian gao / kue keranjang Imlek yang cukup terkenal dari daerah Fujian Selatan.
Saking terkenalnya, kue keranjang jenis ini juga dapat ditemukan tak hanya di Tiongkok bagian Selatan saja, tapi juga di Taiwan hingga Asia Tenggara.
Mengapa bentuknya kura-kura? Karena kura-kura adalah hewan yang dikenal berumur panjang, juga mewakili kemakmurah & kekayaan.
Baca Juga: Bukan di Kulkas, Begini Cara Menyimpan Kue Keranjang Agar Awet dan Tetap Kenyal
Source | : | kontan |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR