Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak bawang putih memiliki kandungan asam kyolic yang tinggi, yang lebih bertanggung jawab atas sifat antioksidan.
Sifat antioksidan yang kuat melindungi otak Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh penuaan atau penyakit lainnya.
Mengonsumsi bawang putih dan madu saat perut kosong setiap hari akan membantu meningkatkan konsentrasi, fokus, dan daya ingat sebagian orang.
Bawang putih banyak digunakan dalam diet diabetes.
Ia kaya akan senyawa allicin, yang membantu mengontrol kadar gula darah.
Saat menggunakan bawang putih yang dicincang dan dihancurkan, Anda bisa mendapatkan kandungan allicin yang tinggi.
Mengonsumsi bawang putih mentah dua kali sehari secara efektif mengontrol kadar gula darah Anda.
Sebagian besar penelitian dan penelitian membuktikan bahwa bawang putih lebih bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Sifat antioksidan dalam madu akan membantu melawan masalah jantung.
Berdasarkan beberapa ulasan medis, bawang putih membantu mengurangi risiko gangguan jantung dan stroke dengan cara menurunkan kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, mencegah pembekuan darah, dan mencegah pengerasan pembuluh darah.
Penelitian lain menyebutkan, sulfur dalam bawang putih membuat pembuluh darah lebih elastis dan mencegah kerusakan otot jantung.
Dengan demikian, bawang putih meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah pembekuan darah, penyakit jantung, dan stroke.
Selain 5 manfaat tersebut, tentu masih banyak lagi manfaat konsumsi rendaman bawang putih dengan madu ini.
Meski begitu beberapa orang mengaku mengalami sakit perut usai mengonsumsinya.
Karena itu sebaiknya konsumsi dalam jumlah sedikit terlebih dahulu untuk mengetahui efek samping yang mungkin ditimbulkan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kutu Air dengan 3 Bahan Dapur, Alami dan Minim Efek Samping
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR