Sebaliknya, jika kebanyakan tepung sagu, rempeyek bisa jadi rapuh dan mudah hancur.
Rempeyek juga harus gurih rasanya, maka harus ditambahkan santan, bukan air.
Santan membuat tekstur rempeyek tidak keras, tetapi tekstur renyah yang empuk.
Namun ingat, meskipun santan bisa membuat rempeyek jadi gurih, jangan gunakan santan yang terlalu kental agar rempeyek bertahan kerenyahannya dan tidak terlalu rapuh.
Rempah dan bumbu adalah bahan pendukung rempeyek yang hasilnya jadi enak.
Bawang putih, kencur (bila suka), dan daun jeruk harus terasa menonjol pada rempeyek.
Jika tidak terasa, rempeyek jadi kurang enak.
Bumbu untuk adonan rempeyek juga bisa Sajiers utak-atik ketika ingin membuat rempeyek yang berbeda.
Misalnya, rempeyek kuning, tambahkan saja kunyit. Atau rempeyek pedas, bisa ditambahkan bubuk cabai halus.
Seringkali orang salah kaprah membuat adonan rempeyek yang dibuat agak kental.
Rempeyak justru harus dibuat dengan adonan yang encer sekali.
KOMENTAR