Konsumsi berlebihan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan seperti minuman bersoda, permen, dan makanan penutup tinggi gula.
Beberapa makanan ini dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan risiko penyakit metabolik.
Makanan yang mengandung lemak trans buatan, seperti makanan gorengan yang digoreng ulang dalam minyak yang sama, keripik kentang, dan produk roti tertentu.
Daftar makanan ini bisa jadi penyebab utama meningkatnya risiko penyakit jantung.
Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Hindari makanan yang tinggi garam, seperti makanan kalengan, makanan siap saji, dan camilan asin.
Lemak jenuh, terutama yang berasal dari produk hewani seperti daging merah berlemak dan produk susu tinggi lemak.
Sama halnya dengan makanan di atas, kandungan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebaiknya pilih opsi makanan yang rendah lemak jenuh atau alternatif nabati.
Baca Juga: Seumur-umur Makan Cabai Tapi Baru Tahu Kalau Efeknya Bisa Bakar Lemak di Tubuh, Kok Bisa Sih?
KOMENTAR