Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pemisahan bahan-bahan yang akan dibuat terasi.
Biasanya terasi dibuat dari udang rebon atau ikan berukuran kecil.
Jika sudah memiliki bahan-bahan tersebut, lakukan pemisahan dari kontaminan seperti kotoran atau benda asing lainnya yang mungkin ada.
Tahap selanjutnya adalah pengeringan.
Proses ini dilakukan di bawah sinar matahari.
Letakkan udang rebon atau ikan kecil yang sudah dipilah tersebut di atas wadah lebar.
Jemur di bawah sinar matahari selama lima jam hingga diperoleh udang rebon atau ikan kecil yang setengah kering.
Jika sudah setengah kering, tambahkan garam.
Persentase penggunaan garam pada pembuatan terasi di Indonesia bervariasi di masing-masing daerah, yakni sekitar dua sampai 20 persen.
Gunakan garam sesuai selera.
KOMENTAR