SajianSedap.com - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran hampir tiba, banyak orang mulai beramai-ramai membuat kue untuk disantap bersama keluarga.
Toples-toples akan mulai keluar juga dari lemari-lemari kayu untuk diisi dengan nastar, kastengel, hingga putri salju untuk memeriahkan ruang tamu di rumah.
Meski membuat sendiri, Anda bisa menghasilkan kue kering yang tak kalah dari buatan bakery.
Baik itu dari rasa hingga tesktur kue kering dari beragam jenisnya. Sebab kue kering atau kuker gampang dipelajari resep pembuatannya.
Meski gampang diolah, sembari melihat panduan buku resep, namun kesalahan dalam memilih bahan dan cara penyimpanan bisa menurunkan kualitas kue yang ada.
Misalnya kue kering dengan tesktur yang tidak pas, yang seharusnya bertekstur renyah dan mungkin bisa lumer di mulut.
Untuk itu tak ada salahnya Anda melongok tips berikut ini agar bisa meningkatkan kualitas kuker yang akan Anda olah.
Tips ini menyeluruh, dari pemilahan bahan, pengolahan hingga penyimpanan.
Jika mengadaptasi tips yang benar, Anda akan mendapatkan kue kering yang lebih renyah, lebih gurih, dan tentu saja, lebih awet ketika disimpan. Lihat berikut ini.
Untuk membuat kue kering, Anda harus cermat sedari awal, sedari memilih bahan-bahan baku.
Begitu tips yang disampaikan oleh Chef Wahyu Aji Priyambodo dari Artotel Semarang.
Baca Juga: Jangan Lupa Hadirkan Resep Kue Kering Sagu Keju, Kue Kering Lebaran Kekinan Dengan Rasa Super Gurih
Anda bisa menggunakan beragam terigu yang ada di toko bahan roti. Mulai dari terigu protein sedang hingga terigu protein tinggi.
Namun untuk mendapatkan kue kering yang teksturnya renyah, lebih baik gunakan terigu protein tinggi. Tips ini untuk seluruh jenis kue kering, baik nastar ataupun kastengels.
Sebenarnya, komposisi utama kue kering varian apapun hanyalah terigu, butter dan telur.
Namun untuk mendapatkan tekstur yang lebih gurih dan renyah, sebaiknya perbanyak atau perkuat takaran di butter.
Untuk telur sendiri, Chef Aji biasanya hanya membutuhkan 1 butir telur saja, "Karena guna telur itu hanya untuk mengikat adonan, sehingga sebutir telur saja sudah cukup, baik telur ayam negeri atau ayam kampung," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (20/04/2021) siang.
Untuk mendapatkan kue kering yang renyah dan bertekstur crunchy, Anda bisa menambahkan sedikit baking soda ke dalam adonan.
Takaran baking soda cukup seujung sendok teh atau kira-kira sebanyak 5 gram saja.
"Selain membuat crunchy, baking soda juga bisa membuat umur simpan kuker lebih lama alias lebih awet," ujar Chef Aji.
Setelah adonan diuleni, jangan langsung dicetak. Lebih baik masukkan dulu adonan ke dalam lemari pendingin selama kurang lebih 30 menitan.
Biarkan suhu adonan jadi stabil dan teksturnya menjadi sedikit lebih keras, tidak lembek, sehingga lebih mudah untuk dicetak dan dibentuk.
Ketika sudah selesai dicetak, panaskan dulu oven, biarkan suhunya stabil di sekitar 150 derajat celcius.
Baca Juga: Resep Kastengel Klasik, Kue Kering Lebaran Kekinian yang Selalu Ramai Peminatnya
Setelah oven stabil, baru masukkan adonan dan panggang selama kurang lebih 15 hingga 20 menitan saja.
Untuk memanggang kue kering jangan menggunakan suhu terlalu panas karena akan membuat lapisan luar kue kering mudah gosong. Suhu paling tepat adalah di rentang 150 hingga 160 derajat celcius.
Setelah kue kering matang dan mengeluarkan bau harum, keluarkan dari loyang dan dinginkan dulu dengan cara diangin-anginkan.
Jangan langsung menyimpannya di dalam toples dalam keadaan panas, karena uap panas yang mengandung air bisa membuat kue kering melempem.
Sementara itu, cuci dan bersihkan toples kaca dari sisa-sisa cemilan masa lalu. Toples harus benar-benar bersih agar tak mencemari kue kering.
Chef Aji sendiri menyarankan untuk menyimpan kue kering dalam toples kaca ketimbang toples plastik.
Karena toples kaca memiliki tutup lebih rapat, dan toples kaca juga tidak berbau seperti toples plastik.
Setelah kue kering dingin, maka masukkan dan tata rapi di dalam toples kaca yang sudah disiapkan.
Jangan lupa beri kantong silika untuk menjaga kadar air dan kelembaban yang ada di dalam toples. Kantong silika efektif menyerap kelembaban dan kadar air yang ada di sekitarnya.
Dengan cara pengolahan dan penyimpanan seperti ini, dijamin kue kering Anda akan memiliki citarasa lebih gurih dan crunchy, dengan umur penyimpanan bisa sampai satu bulan lamanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Agar Kue Kering Lebaran Renyah, Olah dan Simpan dengan Cara Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR