Setelah oven stabil, baru masukkan adonan dan panggang selama kurang lebih 15 hingga 20 menitan saja.
Untuk memanggang kue kering jangan menggunakan suhu terlalu panas karena akan membuat lapisan luar kue kering mudah gosong. Suhu paling tepat adalah di rentang 150 hingga 160 derajat celcius.
Setelah kue kering matang dan mengeluarkan bau harum, keluarkan dari loyang dan dinginkan dulu dengan cara diangin-anginkan.
Jangan langsung menyimpannya di dalam toples dalam keadaan panas, karena uap panas yang mengandung air bisa membuat kue kering melempem.
Sementara itu, cuci dan bersihkan toples kaca dari sisa-sisa cemilan masa lalu. Toples harus benar-benar bersih agar tak mencemari kue kering.
Chef Aji sendiri menyarankan untuk menyimpan kue kering dalam toples kaca ketimbang toples plastik.
Karena toples kaca memiliki tutup lebih rapat, dan toples kaca juga tidak berbau seperti toples plastik.
Setelah kue kering dingin, maka masukkan dan tata rapi di dalam toples kaca yang sudah disiapkan.
Jangan lupa beri kantong silika untuk menjaga kadar air dan kelembaban yang ada di dalam toples. Kantong silika efektif menyerap kelembaban dan kadar air yang ada di sekitarnya.
Dengan cara pengolahan dan penyimpanan seperti ini, dijamin kue kering Anda akan memiliki citarasa lebih gurih dan crunchy, dengan umur penyimpanan bisa sampai satu bulan lamanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Agar Kue Kering Lebaran Renyah, Olah dan Simpan dengan Cara Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR