Selain itu, fruktosa juga bisa meningkatkan jumlah lemak di area perut yang bisa menignkatkan berbagai masalah kesehatan.
Kandungan fruktosa dalam sirup jagung bisa menyebabkan resistensi insulin yang memicu diabetes tipe 2.
Insulin membantu meningkatkan respon tubuh terhadap konsumsi karbohidrat untuk diubah menjadi energi.
Namun, mengonsumsi fruktosa berlebihan dapat membuat tubuh menjadi kebal terhadap efek insulin.
Hal ini bisa mengurangi kemampuan tubuh dalam mengontrol kadar gula dalam darah.
Fruktosa yang tinggi dalam sirup jagung bisa menyebabkan peradangan yang meningkatkan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Fruktosa juga bisa meningkatkan zat berbahaya yang disebut produk akhir glikasi lanjut.
Hal ini bisa membahayakan sel-sel tubuh dan memprburuk penyakit radang seperti asam urat.
Makan mi instan pakai nasi mendatangkan kenikmatan tersendiri.
Rasa mi instan cenderung gurih namun banyak orang yang menganggap porsinya sangat sedikit.
Sehingga banyak orang yang ketika makan mi instan pakai nasi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR