Cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat tekstur daging menjadi empuk yaitu menumbuk atau memukulnya dengan benda tumpul seperti rolling pin atau palu.
Cara ini cocok dilakukan untuk daging yang akan digoreng atau ditumis, tetapi tidak disarankan untuk daging yang akan dipanggang. Sebab, proses penumbukkan akan membuat serat daging menjadi pecah.
Daging yang ditumbuk sebaiknya sudah dipotong kecil terlebih dahulu serta sudah terpisah dari tulangnya.
Cara alami yang bisa dilakukan untuk mengempukkan daging yaitu merendamnya dengan buah-buahan yang mengandung enzin protease.
Enzim protease berfungsi memecah protein menjadi peptida dan asam amino. Protease merupakan salah satu enzim pencernaan yang mampu memecah molekul seperti lemak, protein, dan karbohidrat menjadi molekul lebih kecil.
Salah satu buah yang bisa digunakan untuk mengempukkan daging yaitu kiwi, hal ini karena kiwi mengandung actinidin.
Menambahkan dari laman Sciendirect, buku Handbook of Proteolytic Enzymes (Third Edition) yang ditulis oleh Mike Boland dan Jaspreet Singh (2013), menuliskan beberapa penelitian telah membuktikan bahwa actinidin pada kiwi dapat melunakkan daging.
Cara mengempukkan daging menggunakan kiwi termasuk mudah, yakni cukup rendam daging selama seminggu di dalam kiwi yang sudah dihaluskan.
Selain kiwi, buah lain yang bisa digunakan untuk mengempukkan daging yaitu nanas. Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat melunakkan tekstur daging.
Akan tetapi enzim ini terbilang cukup kuat, bila tidak hati-hati dan proses perendaman terlalu lama, maka akan membuat daging menjadi bubur.
Beberapa buah lain yang bisa digunakan untuk melunakkan daging yaitu seperti pepaya, pir, buah tin, dan mangga.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR