Setelah itu kamu bisa mulai menggoreng. Mulai menggoreng dalam suhu minyak yang sangat panas.
Gunakan api yang agak besar lebih dahulu. Masukkan tahu yang sudah dicelup tepung ke dalam wajan dengan minyak panas dan suhu tinggi.
Goreng beberapa saat hingga setengah matang, lalu kecilkan api.
“Untuk bikin renyah luarnya harus agak lebih panas (minyaknya). Nanti kalau sudah menjelang setengah matang, turunin apinya biar dia dapat renyahnya,” jelas Gatot.
Saat menggoreng pun pastikan tahu memiliki jarak yang cukup satu sama lain. Jangan masukkan tahu terlalu banyak sekaligus.
Jika tahu digoreng sekaligus terlalu banyak, maka akan memengaruhi hasilnya. Tahu akan sulit jadi renyah karena sulit mengembang.
“Kalau kebanyakan dia minyaknya akan campur air yang keluar dari tahu. Tapi kalau persentase minyak sama tahunya lebih sedikit (tahu), artinya ada ruang untuk bikin krispi,” imbuhnya.
Selain itu pastikan untuk menggunakan minyak yang agak banyak. Dengan begitu minyak bisa merendam tahu dengan cukup agar matang dan renyahnya merata.
Saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat, kedelai bisa membantu mengurangi risiko pembentukan sel kanker. Salah satunya kanker payudara.
Sebuah analisa yang dilakukan terhadap 35 penelitian menemukan, kedelai mengurangi risiko kanker payudara pada perempuan Asia.
Berdasarkan penelitian Tufts University, kedelai mampu memberi manfaat bagi perempuan dalam mengurangi risiko kanker payudara agresif.
Selain itu, kedelai juga bisa membantu para penderita kanker prostat sembuh lebih cepat, daripada mereka yang tidak mengonsumsi produk kedelai.
Kedelai juga bisa melindungi tubuh dari kanker usus dalam beberapa kasus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Tips Goreng Tahu Crispy Anti Gagal, Hasilnya Renyah dan Mengembang
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR