SajianSedap.com - Anda yang hobi memasak pasti sudah nggak asing dengan kluwek.
Bahan dapur yang satu ini memang cukup terkenal.
Biasanya kluwek akan dipakai untuk memasak rawon.
Bumbu dapur ini akan menambahkan rasa gurih dan juga warna hitam ke masakan.
Nah bagi Sase Lovers yang ingin makan rawon, kluwek juga tidak bisa dipilih sembarangan lho.
Yuk ikuti tipsnya berikut ini.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengocok kluwek.
Caranya mirip seperti saat memilih buah alpukat.
Jika saat dikocok biji kluwek terpisah dengan kulitnya, bisa dipastikan kluwek baik untuk digunakan.
Namun jika tidak, sebaiknya jangan dibeli ya.
Baca Juga: 3 Tips Memilih Kluwek untuk Sajian Rawon, Tidak Jamuran dan Warnanya Hitam
Warna yang dimaksud ini bukan warna kulit luar ya.
Lihatlah warna saat cangkang dibuka.
Kluwek yang baik memiliki warna hitam legam mengkilap.
Jika tidak, kluwek yang tua akan berwarna merah tua kehitaman-hitaman.
Meskipun begitu, jangan sampai pilih kluwek yang cangkangnya terbuka ya.
Ini bisa membuat kluwek jadi bau tengik.
Alasannya karena kluwek yang sudah terbuka akan teroksidasi oleh udara yang masuk.
Hal ini bisa terjadi karena biji dari tumbuhan ini punya kandungan minyak yang sangat tinggi.
Meskipun sering dimasak, tahukah Sase Lovers kalau kluwek mengandung sianida?
Yap, ini fakta dan sudah ada penelitiannya.
Pasti Sase Lovers tidak menyangka dengan fakta yang satu ini.
Namun peneliti di Southeast Asian Food and Agriculture Science and Technology (Seafast) Center, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University Prof Nuri Andarwulan, menjelaskan kandungan sianida di dalam kluwek.
Ia mengatakan, biji dan buah picung segar memang memiliki senyawa yang mengandung sianida yang sangat tinggi yang disebut sianogenik glikosida.
Senyawa tersebut mudah melepaskan asam sianida saat daging buah dan biji terluka.
Akan sangat berbahaya jika mengonsumsi daging buah dan biji ini dalam keadaan segar.
Karenanya, masyarakat biasanya menyimpan buah ini hingga busuk.
Lalu setelah itu mengambil bijinya untuk diolah menjadi kluwek.
“Buah ini memang beracun, mematikan orang kalau dikonsumsi segar karena mengandung sianida. Makanya setelah panen, biasanya buah disimpan. Setelah itu bijinya diambil dan dikumpulkan untuk dicuci bersih lalu direbus,” kata Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University ini.
Agar dapat menjadi kluwek, biji yang telah direbus tadi ditiriskan.
Lalu dipendam selama 40 hari menggunakan abu.
Tujuan proses tersebut selain menghilangkan kandungan sianida yang ada dalam daging biji buah picung.
Selain itu juga untuk mendapatkan citarasa kluwek yang lezat sebagai bumbu masakan.
Hanya saja, dari proses tersebut, tidak selamanya berhasil.
Ia mengatakan, mengolah biji buah picung hingga menjadi kluwek bisa saja gagal.
Hal itu bisa jadi disebabkan suhu saat pemendaman kluwek terlalu rendah atau dingin.
Kluwek yang gagal proses biasanya berasa pahit saat dicicip.
Wah menarik sekali ya fakta tentang kluwek ini.
Kalau begitu, Sase Lovers jadi tambah pengetahuan dan juga bisa memilih kluwek yang baik untuk dimasak.
Semoga bermanfaat ya.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Mengandung Sianida, Ini 4 Tips Memilih Kluwek ala Pakar IPB
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR