SajianSedap.com - Labu kuning adalah salah satu buah yang mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Meski sering disebut sebagai sayuran, labu kuning secara ilmiah merupakan buah.
Ini sering dijadikan sebagai olahan sayur untuk makanan sehari-hari.
Warna kulitnya ada yang hijau dan oranye, dan daging buahnya berwarna oranye cerah.
Diolah menjadi olahan sayur atau olahan manis, labu kuning sama nikmatnya untuk dikonsumsi.
Tekstur empuk setelah diolah dengan rasa sedikit manis membuat banyak orang menyukainya.
Tak hanya nikmat, labu kuning juga menyimpan berjuta manfaat untuk kesehatan tubuh.
Labu kuning juga sama seperti dengan keluarga wortel dan ubi jalar, kaya akan beta karoten.
Itu sangat bermanfaat dalam banyak fungsi kesehatan tubuh dan menangkal penyakit.
Pengolahan yang mudah dan manfaat yang luar biasa untuk menyehatkan tubuh tentu sayang sekali untuk dilewatkan.
Lihat berikut ini selengkapnya apa saja manfaat labu kuning untuk kesehatan.
Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan
Dilansir dari Webmd, berikut ini sederet manfaat labu kuning untuk kesehatan tubuh.
1. Membantu Mengobati Diabetes
Labu telah terbukti mengurangi kadar glukosa darah pada pengidap diabetes.
Ini bekerja dengan meningkatkan toleransi glukosa dan meningkatkan jumlah insulin yang diproduksi tubuh.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Mencari cara untuk menangkal penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan Anda? Cobalah mengonsumsi labu kuning.
Kandungan besar vitamin A yang diberikan buah labu kuning membantu tubuh Anda melawan infeksi, virus, dan penyakit menular.
Plus, labu dikemas dengan hampir 20 persen dari jumlah vitamin C harian yang disarankan, yang dapat membantu Anda pulih dari pilek lebih cepat.
3. Menurunkan Risiko Kanker
Beta-karoten sangat bagus untuk mata dan kulit Anda, tetapi Anda tahu apa lagi manfaatnya?
Melawan kanker, sebuah manfaat luar biasa dari makanan sederhana ini.
Penelitian menunjukkan orang yang makan makanan kaya beta-karoten seperti labu kuning memiliki risiko lebih rendah dari beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat dan paru-paru.
Vitamin A dan C adalah "semacam pasukan pertahanan sel" yang keduanya merupakan antioksidan dan bertindak sebagai perisai bagi sel-sel Anda melawan radikal bebas penyebab kanker.
4. Membuat Kulit Tampak Lebih Muda
Tentu, makan labu kuning dapat membantu Anda terlihat lebih muda sebab beta-karoten dalam labu membantu melindungi kita dari sinar UV penyebab kerut matahari.
Anda juga bisa memanfaatkan ampasnya untuk membuat masker wajah alami yang bagus untuk mengelupas dan menenangkan.
Yang Anda butuhkan hanyalah 1/4 cangkir labu yang sudah dihaluskan (bukan pai labu), sebutir telur, satu sendok makan madu, dan satu sendok makan susu.
Campur, lalu oleskan, tunggu sekitar 20 menit dan bilas dengan air hangat.
5. Penglihatan Tajam
Warna oranye cemerlang labu berasal dari pasokan beta-karoten yang cukup, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Baca Juga: Resep Bekal Sekolah : Resep Risotto Ayam Labu Kuning, Kreasi Hidangan Khas Italia yang Penuh Nutrisi
Ini sangat penting untuk kesehatan mata dan membantu retina menyerap dan memproses cahaya.
Satu cangkir labu mengandung lebih dari 200 persen asupan vitamin A harian yang direkomendasikan kebanyakan orang, menjadikannya pilihan yang luar biasa untuk kesehatan optik.
Labu juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang dianggap membantu mencegah katarak dan bahkan memperlambat perkembangan degenerasi makula.
Labu Kuning Bermanfaat untuk Mengatasi Uban
Labu dapat membantu menghitamkan rambut dan berkilau secara alami.
Ini karena vitamin A dan E yang ditemukan dalam labu membantu memperkuat rambut dan membuatnya lebih gelap.
Untuk membuatnya, Anda bisa membuat hair pack dengan mencampurkan jus labu kuning dan minyak zaitun.
Sebelum mandi, semprotkan pada rambut dan pijat dengan baik. Sehingga rambut bisa ternutrisi dari akarnya dan rambut Anda bisa kuat.
Setelah mengeringkan rambut selama beberapa waktu, Anda bisa mencuci rambut dengan sampo ringan.
Artikel ini telah tayang di WebMD dengan judul 6 Surprising Health Benefits of Pumpkin
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR