Jika jenis makanan penyebab intoleransi telah ditemukan, hindari konsumsinya agar gejala tidak muncul.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
7. Perubahan jumlah dan jenis bakteri di saluran cerna
Penggunaan antibiotik atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri bisa menimbulkan gangguan pada keseimbangan bakteri di saluran pencernaan.
Akibatnya, terbentuk lebih banyak gas dan kita menjadi lebih sering kentut.
Ada beberapa strategi yang bisa kita terapkan untuk mengontrol frekuensi kentut yang berlebihan.
Hindari mengonsumsi makanan yang biasanya menyebabkan sering kentut.
Cobalah untuk makan lebih sering, tapi dengan porsi lebih kecil sepanjang hari.
Langkah ini akan mengurangi intentitas keras sistem pencernaan dan menurunkan jumlah gas yang dihasilkan.
Makan dan minum secara perlahan.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR