Pasalnya, kotoran yang menumpuk di usus besar akan terfermentasi dan menimbulkan lebih banyak gas yang kemudian menumpuk.
5. Intoleransi laktosa
Orang yang mengidap intoleransi laktosa akan memproduksi lebih banyak gas di saluran cerna ketika ia mengonsumsi produk susu dan turunannya.
Misalnya keju, mentega, dan yoghurt.
Gas terbentuk karena tubuh penderita intoleransi laktosa tidak mampu memproses laktosa, yakni sejenis protein yang terkandung dalam produk susu.
Selain sering kentut, konsumsi produk susu oleh pengidap intoleransi laktosa juga akan mengakibatkan gangguan pencernaan dan sakit perut.
Oleh sebab itu, penderita harus cermat membaca komposisi suatu produk sebelum mengonsumsinya.
6. Intoleransi terhadap makanan tertentu
Susu dan gluten memang merupakan penyebab intoleransi makanan yang paling umum.
Tapi tubuh juga mungkin menjadi intoleran terhadap jenis makanan lainnya, sehingga konsumsi makanan tersebut mengakibatkan gangguan pencernaan.
Salah satunya sering kentut. Untuk mendeteksi intoleransi makanan, kita bisa mencatat jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi serta keluhan yang muncul.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR