SajianSedap.com - Saat malam hari, terkadang kita masih merasa lapar meski sudah makan berat sebelumnya.
Akhirnya camilan menjadi pilihan untuk mengisi perut sebelum beranjak tidur.
Namun, kebiasaan ini adalah hal yang buruk karena bisa menimbulkan resiko berbahaya dalam tubuh.
Beberapa makanan seperti kacang-kacangan patut dihindari untuk mengurangi resiko permasalahan kesehatan.
Beberapa makanan lain juga perlu menjadi pantangan saat dimakan malam hari.
Apa saja? Yuk simak berikut ini.
Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan saat Malam Hari
“Faktor utama yang meningkatkan risiko silent reflux sejauh ini adalah ketika orang makan di malam hari,” ujar spesialis laring Jamie Koufman, M.D., yang telah mempelajari dan melakukan pengobatan selama sekitar 30 tahun.
Ia merekomendasikan untuk makan malam tiga jam sebelum tidur malam.
Namun, jika Anda berhasil melakukan itu, berhati-hatilah menghadapi godaan camilan malam.
Karena memiliki efek merusak yang sama. Jika Anda tergoda membuka kulkas atau lemari makanan sebelum pergi tidur, hindari 6 makanan berikut.
1. Kacang-kacangan
Makanan berlemak, entah itu jenuh ataupun tidak, biasanya memang akan meningkatkan risiko refluks asam.
Jadi, meski kacang-kacangan dalam dosis tertentu dikatakan sehat, tapi sebaiknya hindari makanan ini sebelum tidur. “Kacang mete, kenari, dan kacang macadamia adalah yang terburuk.
Sementara pistachio dan almond risikonya lebih rendah,” jelas Koufman.
2. Kopi
Bukan hanya berkaitan erat dengan asam, tapi kandungan kafein dalam kopi juga dapat menimbulkan asam lambung tambahan.
Lalu, apa yang bisa dimakan pada malam hari ketika lapar menyerang? Koufman menyarankan apapun dengan kandungan asam rendah, seperti pisang, semangkuk sereal rendah gula dan susu rendah lemak, atau teh chamomile.
“Selain punya efek menenangkan, teh chamomile juga dapat mengisi perut dan membuat Anda merasa kenyang,” jelasnya.
3. Soda
“Tak ada yang lebih asam dari soda. Bahkan, soda sebenarnya lebih asam dari apapun yang ada di alam,” ujar Koufman.
Asam yang terlalu tinggi akan merusak katup lambung dan kerongkongan.
Ditambah lagi, minuman soda yang berkarbonasi akan membuat perut kembung.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Cokelat
Rasa tertentu pada cokelat mengandung tinggi lemak, inilah yang juga akan melemaskan katup.
Selain itu, cokelat mengandung kafein dan stimulan yang dikenal dengan theobromine.
Mengonsumsi terlalu banyak di malam hari dappat menyebabkan Anda pusing dan terasa seakan melayang.
5. Keju
Ya, ini adalah jenis makanan berlemak lainnya. Tapi, jika Anda tak bisa menghindari keju di malam hari, pilihlah jenis Parmesan dan Swiss yang memiliki efek refluks lebih rendah ketimbang jenis feta dan mozzarella.
Inilah mengapa sebaiknya nda juga menghindari makan pizza di malam hari.
6. Alkohol
Minuman ini akan melemaskan katup yang menghubungkan lambung dan kerongkongan. Ketika ini terjadi, tubuh Anda akan kesulitan “menyimpan” makanan pada tempatnya.
“Jika Anda berani mengonsumsi alkohol sesaat sebelum tidur, Anda harus bersiap menyambut datangnya refluks asam,” kata Koufman.
Bahaya Makan Buah saat Malam Hari
Jika ingin makan buah di malam hari, maka tidak boleh makan buah sembarangan.
Buah yang aman dimakan pada malam hari atau sebelum tidur adalah melon, pear, atau kiwi.
Tetapi perhatikan jarak yang cukup antara makan makanan lengkap di malam hari dan konsumsi buah-buahan.
Buah-buahan yang tinggi akan serat dan dapat akan lebih mudah dicerna dan dipindahkan ke usus dari pada makanan yang protein dan berlemak.
Artinya, buah-buahan tidak boleh langsung dimakan setelah makan malam.
Makan buah di malam hari untuk makan malam adalah lonjakan gula yang dapat melepaskan energi karena dapat memengaruhi tidur.
Buah-buahan yang mengandung gula darah menyebabkan lonjakan gula darah.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Hindari 6 Makanan Ini di Malam Hari
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR