Studi lain menunjukkan bahwa fitokimia anti-inflamasi dalam kenari dapat mengurangi peradangan sel-sel otak untuk menjaga kesehatan otak yang optimal selama proses penuaan.
3. Omega-3
Minyak zaitun, biji rami, dan ikan berlemak seperti tuna, salmon, dan mackerel adalah contoh makanan tinggi asam lemak omega-3 dengan DHA yang membantu otak tetap sehat.
Banyak penelitian membuktikan bahwa omega-3 efektif dalam memerangi dan mencegah demensia atau kepikunan.
Kita direkomendasikan untuk mengonsumsi 200 mg DHA setiap hari untuk mencapai kesehatan otak yang baik.
Namun, rata-rata asupan harian DHA di AS diperkirakan hanya sekitar 80 mg.
Berusahalah secara sadar untuk mengonsumsi omega-3 dalam jumlah yang lebih tinggi atau mintalah dokter Anda untuk merekomendasikan suplemen DHA yang aman dan efektif.
4. Sayuran cruciferous
Brokoli, kembang kol, kubis Brussel, dan sayuran silangan lainnya kaya akan vitamin B dan karotenoid yang memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar homosistein, yakni asam amino yang terkait dengan penurunan kognitif, atrofi otak, dan demensia.
Cobalah menumis sayuran silangan dalam bawang putih dan minyak zaitun atau selipkan makanan super ini ke dalam smoothie, sup, dan bumbu.
5. Rempah-rempah
Rempah-rempah seperti sage, jinten, dan kayu manis ternyata mengandung banyak polifenol, senyawa yang menawarkan banyak manfaat untuk memori dan kesehatan otak.
Rempah-rempah seperti ini memiliki kemampuan untuk membersihkan plak otak dan mengurangi peradangan untuk mencegah gangguan kognitif dan Alzheimer.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR