SajianSedap.com - Membuat bolu kukus yang mekar dan merekah sempurna agak berbeda dengan bolu kukus pada umumnya.
Jika bolu kukus umumnya harus lembut teksturnya, sementara pada bolu kukus yang mekar justru harus agak padat agar bisa mekar dan merekah sempurna.
Kepadatan ini sudah harus terlihat sejak mulai mengadoni.
Maka, pilihan telur dan jumlah gula yang digunakan harus tepat demi menghasilkan kue bolu yang mekar dan merekah sempurna usai dikukus.
Untuk 15 Buah
Bahan:
2 btr telur
200 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1/2 sdt emulsifier (SP/TBM)
250 gr tepung terigu protein sedang
25 gr cokelat bubuk
1/2 sdt baking powder
225 ml soda tawar
50 gr cokelat masak pekat, potong-potong, lelehkan
1/2 sdt pasta cokelat
Cara Membuat:
1. Cairkan cokelat masak pekat dengan cara diletakkan di dalam wadah yang direndam di atas wadah lain berisi air panas. Sisihkan.
2. Kocok telur bersama gula pasir, garam, dan emulsifier 8 menit sampai mengembang.
3. Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, dan baking powder sambil diayak. Bergantian menuang dengan air soda sambil dikocok perlahan.
4. Masukkan cokelat masak pekat leleh dan pasta cokelat. Aduk rata.
5. Tuang adonan ke dalam cetakan kue bolu kukus yang dialasi kertas roti.
6. Kukus di dalam pengukus yang sudah dipanaskan di atas api besar, 12 menit sampai matang.
PILIHAN TELUR
• Gunakan telur ukuran sedang, yakni 50 gram setelah tanpa cangkang telur.
• Penggunaan telur yang lebih besar, akan menghasilkan adonan yang lebih lembut sehingga sulit atau tidak bisa mengembang sempurna.
GULA PASIR
• Gula pasir yang digunakan harus banyak, Sehingga ketika dikocok telur akan segera mengental. Itu sebabnya bolu kukus cenderung sangat manis rasanya.
• Bila menggunakan gula pasir yang kasar, akan semakin baik hasil kue bolunya.
EMULSIFEIR
• Pembuatan bolu kukus sebetulnya tidak harus menggunakan emulsifier. Terutama jika Sajiers sudah terbiasa membuatnya.
Namun agar aman dan hasilnya mekar sempurna, bisa digunakan emulsifier karena penggunaan gulanya cukup banyak.
• Penggunaan gula yang banyak ini membuat proses pengocokan harus lebih lama, sehingga kemungkinan adonan lekas mencair cukup besar.
Nah, penambahan emulsifier dapat membantu tercampurnya unsur lemak dan air.
• Penggunaan emulsifier sebaiknya tidak terlalu banyak, Artinya, tak sebanyak ketika membuat cake yang dioven.
TEPUNG TERIGU
• Penggunaan tepung terigu harus cukup banyak, artinya lebih banyak dibandingkan ketika Sajiers membuat cake jenis lain.
• Tepung terigu yang banyak ini akan membuat adonan menjadi kental dan menghasilkan tekstur kue yang padat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
BAHAN CAIRAN
• Bahan cairan untuk membuat bolu kukus didapatkan dari air soda atau air karbonasi. Misalnya, Sprite.
• Jika ingin menambahkan bahan cair lainnya (misalnya, susu cair), boleh saja asalkan tak terlalu banyak.
Sebab, setiap kita menambahkan bahan cairan lain, kita harus mengurangi pemakaian air sodanya.
Padahal, penggunaan air soda cukup penting untuk menciptakan bolu kukus yang mekar dan merekah.
• Meskipun sudah menambahkan air soda, tetap saja kita harus menambahkan baking powder.
Kehadiran bahan pengembang ini membuat kue makin menggembung ketika terkena panas dan akhirnya pecah (merekah).
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Resep dan Step by Step Membuat Lapis Tenun, Pemula Pun Bisa Membuatnya
PROSES PENGADONAN
• Pengadonan bolu kukus mekar diawali dari pengocokan telur.
Pengocokan telur harus pas betul waktunya. Untuk 2 buah telur, pengocokan cukup sampai 8 menit saja.
• Jika gula belum larut, tidak soal, pengocokan tetap dihentikan setelah 8 menit.
Jika pengocokan dilakukan kurang dari waktu itu, maka telur belum mengembang sempurna.
Namun jika pengocokan dilakukan lebih dari waktu itu, maka adonan yang sudah mengental akan mulai mencair.
• Selanjutnya proses memasukkan tepung, harus dilakukan bergantian dengan bahan cairan karena penggunaan tepungnya cukup banyak sehingga pengadukan akan sulit dilakukan bila dimasukkan sekaligus.
• Mengaduk secara bergantian akan membuat nadonan jadi lebih mudah diaduk. Pengadukan dilakukan ringan saja, sehingga tidak sampai mengeluarkan udara dari telur yang sudah dikocok.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Resep dan Trik Bikin Selai Kacang Sendiri, Enak dan Murah Modalnya
PENGUKUSAN
• Pengukusan dilakukan menggunakan alat pengukus yang lubang-lubangnya besar dan sudah dipanaskan dahulu sampai uapnya terkumpul cukup banyak.
• Jangan memenuhi panci kukus dengan menaruh cetakan adonan sebanyak-banyaknya karena dapat menghambat jalan keluar uap.
• Lakukan pengukusan selama 12 menit. Jika lebih dari itu, bolu kukus akan semakin keras teksturnya.
Tapi jika kurang dari 12 menit, bolu kukus belum matang sempurna.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR