Jangan Sembarangan! Banyak Minum Saat Puasa Ternyata Salah, Berikut Cara yang Benar Menghitung Cairan yang Diperlukan Tubuh
SajianSedap.com - Orang sering beranggapan bahwa banyak minum saat sahur bisa membuat ibadah puasa lancar atau tidak mengalami kehausan.
Anggapan ini memang kerap dijadikan pembenaran bagi seseorang yang menjalani ibadah puasa, untuk mengonsumsi cairan yang banyak.
Namun seringkali, meminum cairan cairan terlalu banyak saat sahur justru membuat seseorang yang berpuasa akan sering buang air kecil.
Aturan untuk mengonsumsi 2 liter air setiap hari, terkadang juga membuat orang yang menjalani puasa kerap salah kaprah.
Perlu diketahu bahwa konsumsi cairan tubuh tidak hanya berasal dari minuman yang diminum.
Cairan yang masuk ke tubuh, bisa berasal dari buah, sayuran atau makanan yang mengandung air.
Menghitung Kebutuhan Cairan Tubuh Berdasarkan Aktivitas
Ternyata, kebutuhan cairan atau minum air putih setiap orang bisa berbeda-beda.
Kebutuhan cairan ditentukan oleh banyak tidaknya aktivitas, jenis kelamin, kondisi kesehatan, suhu udara, kelembaban, sampai intensitas berkemih atau kencing
Para ahli dari Institute of Medicine di AS menjabarkan kebutuhan cairan rata-rata per hari individu dalam kondisi sehat dengan aktivitas normal sebagai berikut:
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Minum Teh Dari Rebusan Pare Ternyata Bisa Berikan Hal Tak Terduga Tubuh
Dari total kebutuhan tersebut, sekitar 20 persen asupan cairan berasal dari makanan yang kita konsumsi, sedangkan 80 persen sisanya berasal dari air putih dan minuman lainnya.
Untuk itu mengonsumsi cairan berlebihan tidak dianjurkan bagi orang yang menjalankan puasa.
Cara Mengatur Konsumsi Cairan saat Berpuasa
Saat berpuasa, tubuh seseorang secara alami beradaptasi menghemat air untuk bekal menjalani puasa.
Ginjal akan menghemat air sebanyak mungkin dengan mengurangi intensitas kencing.
Mengonsumsi asupan kaya cairan yang cukup saat puasa sangatlah penting.
Hal ini berguna untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berpuasa serta membuat tubuh terhidrasi dengan baik.
Berikut ini tips minum air putih saat puasa yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari dehidrasi:
Kebutuhan air minum atau cairan bisa ditambah dalam kondisi tertentu.
Misalnya saat banyak aktivitas, berada di tempat terik, berolahraga berat, banyakberkeringat dan berkemih, sedang demam, atau mengalami diare.
Sementara itu untuk penderita gangguan jantung atau penyakit ginjal perlu membatasi asupan cairannya.
Hindari Minum Es Teh Saat Berbuka Puasa
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, orang yang berpuasa kerap memilih minuman manias saat berbuka.
Salah satu pilhan yang kerap dipilih adalah es teh.
Minuman satu ini memang mudah sekali dibuatdan memberikan kesegaran saat diminum.
Namun alangkah baiknya, selama menjalankan ibadah puasa hindami minum es teh.
Dikutip dari Kompas.com, pakar kesehatan tidak menganjurkan es teh manis sebagai minuman pertama yang masuk ke lambung kita setelah berpuasa seharian.
Baca Juga: Heboh Keseringan Minum Air Dingin Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Ahli Bongkar Fakta Aslinya
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Ini disebabkan kandungan gula pada es teh manis berasal dari gula tambahan atau gula yang diproses.
Selain itu kandungan kafein dalam teh juga bisa meningkatkan asam lambung yang memicu terjadinya maag.
Source | : | Tribun Ramadan |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR