Menghitung Kebutuhan Cairan Tubuh Berdasarkan Aktivitas
Ternyata, kebutuhan cairan atau minum air putih setiap orang bisa berbeda-beda.
Kebutuhan cairan ditentukan oleh banyak tidaknya aktivitas, jenis kelamin, kondisi kesehatan, suhu udara, kelembaban, sampai intensitas berkemih atau kencing
Para ahli dari Institute of Medicine di AS menjabarkan kebutuhan cairan rata-rata per hari individu dalam kondisi sehat dengan aktivitas normal sebagai berikut:
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Minum Teh Dari Rebusan Pare Ternyata Bisa Berikan Hal Tak Terduga Tubuh
Dari total kebutuhan tersebut, sekitar 20 persen asupan cairan berasal dari makanan yang kita konsumsi, sedangkan 80 persen sisanya berasal dari air putih dan minuman lainnya.
Untuk itu mengonsumsi cairan berlebihan tidak dianjurkan bagi orang yang menjalankan puasa.
Cara Mengatur Konsumsi Cairan saat Berpuasa
Saat berpuasa, tubuh seseorang secara alami beradaptasi menghemat air untuk bekal menjalani puasa.
Ginjal akan menghemat air sebanyak mungkin dengan mengurangi intensitas kencing.
Mengonsumsi asupan kaya cairan yang cukup saat puasa sangatlah penting.
Hal ini berguna untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berpuasa serta membuat tubuh terhidrasi dengan baik.
Source | : | Tribun Ramadan |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR