Selama ini Kita Salah, Bumbu Penyedap Rasa Ternyata Sangat Aman Dikonsumsi, Asal..
SajianSedap.com - Bumbu penyedap rasa masakan atau MSG kerap menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia.
Penyedap masakan kerap menjadi kambing hitam jika seseorang memiliki intelegensi yang rendah atau perilaku yang berlebihan.
Padahal fakta yang ada tidaklah demikian.
Demi meluruskan fakta seputar penyedap masakan, PT Sasa Inti, salah satu produsen penyedap masakan ternama, Sasa menggelar sebuah acara menarik.
Bahkan acara yang bertajuk 'Bumbu Penyedap Rasa Tidak Membahayakan Kesehatan
Jika Digunakan Dengan Bijak' ini diisi dengan pembicara dari para ahli gizi ternama.
Para ahli gizi tersebut tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI).
Persepsi yang salah tentang MSG
Seiring dengan berjalannya waktu banyak orang yang berasumsi bahwa MSG atau Monosodium Glutamate dapat menggangu kesehatan tubuh karena dianggap merusak otak yang berpengaruh terhadap penurunan intelegensi.
Berdasarkan asumsi itu, berkembanglah istilah “generasi micin” yang seolah-olah MSG menjadi penggambaran perilaku generasi muda ketika mereka melakukan tindakan tanpa berpikir.
Padahal belum tentu asumsi semacam itu belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!
Dalam acara tersebut Prof. DR. Dr. Nurpudji A. Taslim, MPH, SpGK(K) selaku Ketua Umum PDGKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia) yang menjadi salah satu pembicara menjelaskan persepsi yang terlanjur salah tentang MSG di tengah masyarakat.
Menurut Profesor, pembahasan mengenai Monosodium Glutamate atau MSG memang masih marak dibicarakan karena begitu banyaknya mispersepsi yang terjadi di kalangan masyarakat mengenai efek negatifnya terhadap kesehatan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Penggunaan bumbu penyedap rasa tidak berbahaya bagi kesehatan selama penggunaannya dilakukan dengan bijak.
Itu artinya bahan penyedap rasa itu digunakan sesuai dengan porsinya, tidak berlebihan.
Selain itu, dari sisi yang menyantap makanan pun diharapkan selalu memperhatikan gizi yang seimbang.
Jika kita memperhatikan asupan gizi dengan baik dan menggunakan MSG dalam porsi yang tepat dan seperlunya, tentunya tubuh tetap sehat.
Sehingga tidak perlu dikhawatirkan bahwa MSG tersebut memberikan efek negatif terhadap kesehatan.
Hal ini yang perlu disadari oleh masyarakat agar persepsi mengenai penggunaan MSG tidak lagi rancu dan mengakibatkan tumbuhnya berbagai asumsi yang kurang tepat.
Albert Dinata, GM Marketing PT Sasa Inti yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa masyarakat tak perlu takut dalam mengonsumsi bumbu penyedap.
Albert menuturkan bahwa MSG itu terbuat dari bahan alami dan diolah melalui proses fermentasi sehingga selain dapat memperkaya rasa berbagai masakan, MSG juga aman dikonsumsi selama tentunya digunakan dengan bijak.
Tak hanya kepada masyarakat, Albert juga menambahkan bahwa PT Sasa Inti juga turut memberikan edukasi kepada para pedagang yang menggunakan produk Sasa.
Hal tersebut bisa dilihat dengan keberadaan dari paguyuban dari para pedagang yang menggunakan produk Sasa.
Acara juga semakin meriah dengan demo memasak yang dikreasikan oleh Chef Igo.
Dalam kreasi tersebut, Chef Igo menunjukan komposisi terbaik dalam menggunakan bumbu penyedap.
Sehingga mampu menciptakan kreasi rasa yang unik begitu masuk ke dalam mulut.
Sejak berabad-abad yang lalu, MSG merupakan penyedap rasa alami yang diperoleh dari hasil pengolahan rumput laut.
Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!
Seiring dengan berkembangnya teknologi, MSG dibuat dari proses fermentasi tepung yang pengolahannya mirip seperti membuat cuka, minuman anggur (wine) ataupun yoghurt.
Secara kimia, MSG berbentuk seperti bubuk Crystalline berwarna putih yang terkandung atas 78% asam glutamat dan 22% sodium dan air.
Asam glutamat yang terkandung dalam MSG tidak memiliki perbedaan dengan asam glutamat yang terkandung dalam tubuh manusia dan dalam bahan-bahan makanan alami seperti keju, ekstrak kacang kedelai dan tomat.
Penggunaan MSG yang ditambahkan ke dalam masakan untuk menghasilkan rasa gurih semakin tinggi penggunaannya dari waktu ke waktu.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR