SajianSedap.com - SaSe Lovers, hindari makan berlebihan saat lebaran, ya!
Soalnya warga satu desa ini pernah kena dampak seriusnya.
Salah satu godaan setelah selesai berpuasa adalah berlimpahnya makanan saat Hari Raya.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Ternyata Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Mengonsumsi Pepaya Secara Berlebihan!
Kita pun bisa kalap dibuatnya.
Namun warga satu desa ini pernah kompak dirawat akibat kesalahan fatal ini.
Bahaya Makan Berlebihan Saat Lebaran
Setelah sebelumnya menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, ketika lebaran tiba, masyarakat identik merayakannya dengan makan-makan besar.
Padahal, menjalankan ibadah puasa adalah cara bagi tubuh untuk menahan dan mendisiplinkan pola makan sehat serta tidak berlebihan.
Khusus untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan pada tubuh, sebaiknya untuk tidak makan secara berlebihan selama perayaan hari raya.
Hal ini mengingat kondisi metabolisme tubuh yang lama berhenti selama menjalani ibadah puasa.
"Setelah sebelumnya berpuasa, kemudian makan besar. Sistem metabolisme tubuh ini yang belum siap. Sistem mencetak makan berkurang karena saat puasa berhenti. Ini perlu penyesuaian," ujar Kepala Puskesmas Sanden, dr Anastasia Endar, Jumat (8/6/2018).
Mengantispasi sesuatu yang buruk terjadi pada tubuh, Ia menganjurkan untuk tidak makan berlebihan saat lebaran dan sebaiknya memilih makanan yang tidak bertekstur keras.
"Jangan makan yang keras-keras. Makan makanan yang manis-manis saja dan mudah diserap oleh tubuh. Terus perbanyak konsumsi sayur," ajak dia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa juga sebaiknya memilih makanan yang sehat untuk tubuh.
Baca Juga: Intip Apartemen Mewah SBY di Singapura yang Sewanya 100 Juta Perbulan! Ruang Makannya Adem Banget
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Hal ini penting, karena ketika tubuh berpuasa maka sistem metabolisme berhenti dan asupan makanan yang masuk sangat berpengaruh pada proses pencernaan tubuh.
Ia memberikan gambaran, sekitar satu pekan yang lalu, di dusun Dengokan, RT 51, Srigading, Sanden terjadi dugaan keracunan massal yang diakibatkan mengkonsumsi makanan ketika berbuka puasa.
Dugaan keracunan ini selain karena faktor makanan yang tidak higenis juga bisa diakibatkan sistem imun, daya tahan tubuh lemah.
"Kami data, ada 48 orang di satu RTdi Dusun Dengokan itu yang diduga keracunan. Ada 6 orang menjalani perawatan di puskesmas ini. 5 orang menjalani rawat inap dan 1 orang rawat jalan. Sementara puluhan lainnya menjalani perawatan di beberapa dokter praktek maupun menjalani perawatan di rumah," ungkapnya.
Gejaja yang dirasakan, rata-rata ada yang mengeluh diare, muntah-muntah, dan mules perut sakit.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dan saat ini dugaan keracunan ini sudah bisa teratasi. Meskipun diungkapkan masih ada dua diantaranya yang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sanden ini.
"Kemarin ada 5 orang yang dirawat inap tetapi sekarang tinggal dua. Masuk menjalani perawatan rata-rata setelah dua hari merasa sakit," ujar dia.
Ia berharap kasus semacam ini tidak terjadi lagi dan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam memilih makanan untuk dikonsumi.
"Biasakan periksa makanan sebelum dimakan dan pilih makanan yang sehat dan higenis," ungkap dia.
Baca Juga: Berlebihan Mengonsumsi Air Lemon Bisa Merusak Kesehatan Gigi, Mitos atau Fakta?
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Hindari Makan Berlebihan Saat Lebaran, Ini Alasannya
Source | : | Tribun Travel |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR