"Kami data, ada 48 orang di satu RTdi Dusun Dengokan itu yang diduga keracunan. Ada 6 orang menjalani perawatan di puskesmas ini. 5 orang menjalani rawat inap dan 1 orang rawat jalan. Sementara puluhan lainnya menjalani perawatan di beberapa dokter praktek maupun menjalani perawatan di rumah," ungkapnya.
Gejaja yang dirasakan, rata-rata ada yang mengeluh diare, muntah-muntah, dan mules perut sakit.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dan saat ini dugaan keracunan ini sudah bisa teratasi. Meskipun diungkapkan masih ada dua diantaranya yang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sanden ini.
"Kemarin ada 5 orang yang dirawat inap tetapi sekarang tinggal dua. Masuk menjalani perawatan rata-rata setelah dua hari merasa sakit," ujar dia.
Ia berharap kasus semacam ini tidak terjadi lagi dan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam memilih makanan untuk dikonsumi.
"Biasakan periksa makanan sebelum dimakan dan pilih makanan yang sehat dan higenis," ungkap dia.
Baca Juga: Berlebihan Mengonsumsi Air Lemon Bisa Merusak Kesehatan Gigi, Mitos atau Fakta?
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Hindari Makan Berlebihan Saat Lebaran, Ini Alasannya
Source | : | Tribun Travel |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR