SajianSedap.id - Suwarti tetap semangat berjuang di Asian Para Games meski sedang hamil saat bertanding.
Ia rupanya tengah memasuki 4,5 bulan masa kehamilan selama berlaga di Asian Para Games 2018.
Bersama dengan Mohamad Rian Prahasta di nomor ganda campuran kelas TT 6-8 untuk cabor tenis meja, keduanya sukses meraih medali emas.
Suwarti dan pasangan mainnya mampu mengalahkan wakil Indonesia, Banyu Tri Mulyo/Hamidah dengan skor 2-1 (11-7, 9-11, 11-5) pada babak final di Econvention Ancol, Jakarta, Rabu (10/10).
Suwarti mengakui keberhasilannya menyabet medali emas berkat kerja sama dari calon bayinya.
Ia mengungkapkan, "Selama bertanding perut saya suka nyeri karena lari-lari, tapi untunglah kali ini bayi saya dapat bekerja sama."
Beruntung, Suwarti hanya perlu melakukan umpan dan tidak bermain terlalu kerasa saat bertanding karena pasangan duetnya Mohamad Rian adalah tipe penyerang.
Ia mengaku sebelumnya sempat tak sadar sedang hamil muda ketika menjalani pelatnas persiapan Asian Para Games 2018 di Kota Solo beberapa bulan lalu.
Baca Juga : Setelah Asian Games 2018, Gantian Jepang Jamu Atlet Bulutangkis Indonesia dengan Menu Wow Ini
Saat menjalani test event pada awal Juli lalu, usia kandungan Suwarti sudah tiga minggu.
Akan tetapi, ia baru mengetahui kehamilannya setelah pulang ke rumah dan melakukan tes kehamilan.
Bahkan, Suwarti sempat mengira gejalanya sebagai tanda masuk angin.
Suwarti lantas berkonsultasi dengan pelatih dan NPC.
Ia meminta saran apakah bisa melanjutkan pelatnas atau harus berhenti.
Pelatih menyarankan Suwarti berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kehamilannya.
Dokter pun menyatakan kandungan Suwarti dalam keadaan sehat dan boleh mengikuti pelatnas dan pertandingan.
Sang suami pun mendukung keputusan Suwarti untuk mengikuti pelatnas meski sedang hamil anak kedua.
Pada trimester awal, Suwarti sering mengalami muntah dan mual sehingga sering terlambat datang latihan.
"Karena sering mual saya sering datang telat, kadang-kadang saya datang saat latihannya sudah kelar. Kadang-kadang saya datang juga cuma tidur-tiduran karena enggak sanggup," kata Suwarti.
Baca Juga : Habiskan Dana 7 Milyar Sehari, Begini Nasib Makanan Sisa Para Atlet di Dapur Asian Games 2018
Selama pertandingan, suaminya selalu menelepon untuk menanyakan kondisi Suwarti.
Suaminya juga selalu mengingatkan Suwarti untuk selalu meminum vitamin.
"Dia senang sekali, soalnya memang dinanti-nanti, jadi setiap saat dia menelepon saya untuk menanyakan kondisi saya," ujarnya.
Suwarti juga mengandung anak pertama saat persiapan ASEAN Para Games 2009.
Namun saat itu, dia memilih tidak ikut pertandingan.
Ia sendiri tidak mempermasalahkan jenis kelamin bayinya.
"Saya tidak masalah yang mana aja. Namun, anak saya yang pertama maunya perempuan. Tetapi sudah di USG, kata dokter laki-laki," ucapnya sumringah.
Sukses selalu Suwarti dan lancar persalinan untuk sang bayi.
KOMENTAR