Pada trimester awal, Suwarti sering mengalami muntah dan mual sehingga sering terlambat datang latihan.
"Karena sering mual saya sering datang telat, kadang-kadang saya datang saat latihannya sudah kelar. Kadang-kadang saya datang juga cuma tidur-tiduran karena enggak sanggup," kata Suwarti.
Baca Juga : Habiskan Dana 7 Milyar Sehari, Begini Nasib Makanan Sisa Para Atlet di Dapur Asian Games 2018
Selama pertandingan, suaminya selalu menelepon untuk menanyakan kondisi Suwarti.
Suaminya juga selalu mengingatkan Suwarti untuk selalu meminum vitamin.
"Dia senang sekali, soalnya memang dinanti-nanti, jadi setiap saat dia menelepon saya untuk menanyakan kondisi saya," ujarnya.
Suwarti juga mengandung anak pertama saat persiapan ASEAN Para Games 2009.
Namun saat itu, dia memilih tidak ikut pertandingan.
Ia sendiri tidak mempermasalahkan jenis kelamin bayinya.
"Saya tidak masalah yang mana aja. Namun, anak saya yang pertama maunya perempuan. Tetapi sudah di USG, kata dokter laki-laki," ucapnya sumringah.
Sukses selalu Suwarti dan lancar persalinan untuk sang bayi.
KOMENTAR