Namun, ia memahami bahwa porsi bisa menentukan apakah makanan tersebut membuatnya bahagia atau memicu stres.
"Filosofi makanku adalah memahami perbedaan antara pilihan bahagia atau stres. Satu batang cokelat itu menyenangkan, tapi kalau sepuluh batang itu bikin stres," katanya.
Baca Juga : Jam 2 Pagi Dikirimi Ayam Goreng Oleh Sosok Misterius, Putri Cantik Sutiyoso Marah-Marah di Instagram!
Jadi selain olahraga kardio, makan dengan porsi yang tepat itu memang perlu. Tak harus makan-makanan yang super sehat setiap waktu. Sesekali Wu juga makan junk food tapi porsinya tetap tepat. (*)
Baca Juga : Kini Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Miliader Dato Sri Tahir Dulu Pernah Jadi Pembuat Becak Demi Bisa Makan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR