Sajiansedap.id – Pernahkah Anda mengalami nyeri parah saat datang bulan?
Jika pernah, maka Anda harus waspada.
Nyeri parah itu bisa disebabkan oleh penyakit yang bernama endometriosis.
Artis cantik yang sudah lama berhijab juga pernah mengalaminya.
Ia adalah Zaskia Sungkar.
Pada November 2017 silam, Zaskia harus menjalani operasi untuk mengangkat endometriosis yang bersarang di tubuhnya.
Operasi tersebut dilakukan di Kuala Lumpur Malaysia.
Awalnya, Zaskia dan suaminya, Irwansyah tak merencanakan apapun tentang operasi ini.
Waktu itu tindakan operasi dilakukan secara mendadak.
Pasalnya, niat awal Zaskia dan Irwansyah pergi ke Malaysia yaitu untuk liburan dan menemui karibnya, Laudya Cynthia Bella .
Baca Juga : Kreatifood 2018, Unjuk Kebolehan UKM Nusantara dalam Industri Kuliner, Banyak Produk Menarik!
Operasi Endometriosis dan Fibroid Ketika Liburan
Di sela jalan-jalan menikmati suasana Malaysia, kakak Shireen Sungkar ini ‘iseng’ memeriksa kondisi kesehatannya.
Hasil ‘iseng’ itu kemudian menunjukkan bahwa di dalam tubuhnya ada endometriosis, yang sebelumnya tak terlihat.
Selain bersarang endometriosis, fibroid juga bersarang di dalam tubuh Zaskia.
Dokter pun menyarankan kepada vokalis The Sisters ini agar segera melakukan operasi untuk mengeluarkan dua penyakit itu dari tubuhnya.
Selama operasi, Zaskia didampingi oleh suami dan sahabatnya Bella.
Hal ini diketahui dari foto yang diunggah ke Instagram pribadinya pada 24 November 2017 silam.
Baca Juga : Sepiring Sawi Putih Tahu Cina Ini Pasti Gak Bakal Cukup, Keluarga Pasti Minta Nambah
Apa Itu Endometriosis dan Fibroid?
Dilansir dari kompas.com, endometriosis adalah pertumbuhan jaringan yang mirip dengan dinding rahim (endometrium) di luar rahim.
Pertumbuhannya bisa terjadi di rahim, perut, atau area di luar rahim, misalnya paru.
Nyeri karena endometriosis biasanya sudah dirasakan beberapa hari sebelum haid dan berlangsung lebih lama dari periode haid.
Rasa sakitnya terkadang tak tertahankan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lebih dari sekedar rasa sakit, kondisi ini juga dapat menyebabkan ketidaksuburan.
Banyak wanita yang tak menyadari dirinya memiliki endometriosis, seperti halnya Zaskia.
Kebanyakan menganggap rasa sakit saat haid adalah hal yang normal.
Baca Juga : Kering Kentang Serundeng, Kombinasi Yang Nikmat Untuk Siang Hari Nanti
Sementara itu, fibroid rahim adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim.
Fibroid sifatnya tidak mengkhawatirkan, kecuali jika mengganggu kehidupan sehari-hari.
Ketika gejala fibroid muncul, mereka dapat menyebabkan masalah seperti darah haid keluar sangat banyak, perut kembung, inkontinensia, sembelit, atau aktivitas seks jadi menyakitkan.
Sama seperti endometriosis, fibroid juga dapat mempengaruhi kesuburan.
Makanan Pencegah Endometriosis dan Fibroid
Meskipun bukan penyakit yang bersifat ganas/kanker sebaiknya kita tak mengabaikan kemungkinan terjadinya endometriosis dan fibroid di dalam tubuh kita.
Belajar dari apa yang dialami oleh Zaskia, sebaiknya kita rajin mengonsumsi makanan berikut ini untuk mencegahnya.
Berikut daftar makanan yang dapat mencegah endometriosis dan fibroid.
Baca Juga : Bukan Endorse, Lihat Mewahnya Camilan Ulang Tahun Anak BCL yang Dibuat Sendiri, Bisa Jadi Inspirasi!
1. Makanan Kaya Serat
Tahukah Anda, asupan serat hingga 30 gram per hari dapat menurunkan kadar hormon estrogen di dalam tubuh wanita?
Hormon estrogen diyakini sebagai hormon yang dapat memicu munculnya endometriosis dan fibroid.
Pilih makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan whole grain seperti pasta dan roti untuk meningkatkan asupan serat.
2. Makanan Kaya Omega 3
Jenis makanan yang kaya akan omega 3, seperti ikan berlemak dapat mengurangi risiko endometriosis.
Hal ini sudah dibuktikan oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproductions edisi Juni 2010.
Wanita yang mengonsumsi lemak omega 3 paling banyak menunjukkan risiko endometriosis yang lebih rendah 22 persen, dibanding mereka yang makan dengan jumlah sedikit.
Baca Juga : Semua Pasti Langsung Terpikat Sama Kelezatan Ayam Goreng Tepung Kari Yang Super Renyah Ini
3. Makanan Tinggi Likopen
Sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan likopen seperti tomat dan semangka.
Menurut penelitian yang dipaparkan dalam Nutrition Research, diet yang mencakup likopen dapat mengurangi risiko pertumbuhan fibroid.
Namun, penelitian tersebut ini dilakukan pada model hewan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah temuan yang sama berkorelasi dengan manusia.
Baca Juga : Jadi Juara China Open 2018, Ternyata Ini Makanan yang Jadi Andalan Anthony Sinisuka Ginting!
Mulai sekarang rajin-rajin mengonsumsi jenis makanan yang disebutkan di atas, ya!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Miyanti |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR