Sajiansedap.id - Makan steak memang enak.
Kenikmatan steak tidak hanya dipengaruhi oleh kematangan daging dan rasa sausnya.
Jenis daging steak juga sangat berpengaruh dalam menentukan kenikmatan steak yang kita makan.
Sebenarnya, Daging steak sapi memiliki ragam jenis yang berbeda.
Hal ini disebabkan karena sapi memiliki bagian-bagian tertentu untuk diambil dagingnya.
Beda bagian, beda pula jenis daging yang dihasilkan.
Perbedaan bagian ini juga mempengaruhi rasa dan tekstur daging steak tersebut.
Berikut adalah penjelasan bagian daging sapi agar steakmu semakin nikmat, simak:
Sirloin merupakan bagian daging sapi yang terletak di punggung tengah hingga ke bawah pinggul.
Daging ini juga sering disebut sebagai daging has luar dan cenderung memiliki tekstur kenyal jika digigit.
Ciri khas dari daging ini adalah adanya garis-garis lemak di pinggirnya.
Namun begitu, daging ini termasuk bagian daging yang enak karena rasa gurih yang berasal dari lemak tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Cara Ampuh Menghadirkan Hidangan Lezat Untuk Sarapan Cuma Dengan Resep Steak Tahu Sayuran
Sesuai dengan namanya, daging bagian tenderloin memiliki tekstur serat yang sangat lembut.
Hal ini disebabkan karena letaknya di bagian pinggang sapi yang jarang sekali digunakan untuk beraktivitas.
Karena itulah daging bagian sirloin disebut sebagai daging has dalam.
Bagian daging ini juga memiliki lemak yang sangat sedikit.
Karenanya, sangat cocok untuk orang-orang yang sedang diet.
Daging iga merupakan daging bagian dada yang menempel pada tulang rusuk sapi.
Bagian iga sapi memiliki keistimewaan karena dagingnya yang cenderung lebih sedikit tapi jauh lebih juicy ketimbang bagian lainnya.
Jenis daging ini juga memiliki lemak yang membuat iga sapi tidak hanya nikmat sebagai steak, tapi juga cocok untuk olahan sop.
Tekstur daging ini sangat kenyal dan tidak seempuk bagian sirloin dan tenderloin.
Baca Juga: Presto Daging Sapi Berapa Menit? Ini Panduan Lengkapnya Untuk Anda Supaya Pas Empuknya Di Mulut
Di Indonesia, brisket terkenal dengan sebutan sandung lamur.
Bagian daging ini diambil dari daerah sekitar ketiak sapi.
Brisket memiliki lapisan lemak keras yang tidak dapat meleleh dalam proses pemanasan, sehingga ketika matang akan terlihat garis-garis putih di sekitar daging.
Jenis daging ini juga memiliki tekstur yang cenderung keras.
Perlu teknik tertentu dalam memasak daging jenis brisket agar empuk.
Bagian daging T Bone terletak di bawah daging has sampai ke bawah punggung.
Dalam potongannya, daging T Bone mengikutsertakan tulang punggung sapi hingga membentuk huruf T.
Daging ini memiliki banyak lemak pada serat-serat dagingnya, menyebabkan rasa daging yang lebih gurih.
Itulah jenis-jenis bagian daging sapi yang biasa dijadikan steak.
Kini, kita bisa memilih lebih jelas daging steak selera!
Baca Juga: Cara Menghangatkan Daging Steak Agar Tidak Alot, Sepele Tapi Tak Banyak Orang Tahu
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR