SajianSedap.grid.id - Kita sering mencicipi cheesecake.
Sayangnya, masih sedikit dari kita yang tak tahu asal muasal menu pencuci mulut yang disukai hampir semua orang ini.
Tak sedikit menganggap daerah cheesecake datang dari benua Amerika.
Padahal, cheesecake dibuat pertama kali tahun 776 di perayaan olimpiade pertama di Yunani, lebih tepatnya sebelum masehi.
Ingin tahu lebih lanjut tentang asal muasal cheesecake? Yuk, simak infonya berikut!
Sejarah Terciptanya Cheesecake
Cheesecake tak hanya jadi pilihan menu pencuci mulut masyarakat modern.
Ternyata cake yang berbahan dasar krim keju ini pernah menjadi hidangan penutup untuk para atlet pada Olimpiade pertama yang diadakan di Yunani.
Seperti yang dilansir pada cheesecake.com, cheescake pertama kali dibuat di pulau Samos, Yunani.
Seorang antropolog juga berhasil menemukan fisik dari cetakan keju yang telah dibuat sekitar 2000 ribu tahun sebelum masehi.
Hal ini juga menambah keyakinan bahwa produksi keju telah ada selama ribuan tahun sebelumnya.
Proses pembuatan dan pengolahan dari bahan-bahan yang digunakan, pertama kali diperkenalkan pada 230 masehi.
Sedangkan pada 1000 masehi, resep cheesecake ini sudah mulai diperkenalkan oleh para tentara Romawi ke wilayah Inggris dan Eropa Barat setelah mereka berhasil menaklukan Yunani.
Resep cheesecake tersebut telah dimodifikasi oleh orang-orang Romawi.
Orang-orang Romawi sendiri menyebut cheesecake buatan mereka dengan Libuma dan hanya dihidangkan pada acara-acara khusus saja.
Di Yunani sendiri, cheesecake dianggap sebagai sumber energi yang baik dan disajikan untuk para atlit selama pertandingan Olimpiade pertama tahun 776 sebelum masehi.
Tak hanya dihidangkan untik para atlet, pengantin di Yunani juga menggunakan cheesecake sebagai kue pengantin mereka, lo!
(Baca juga: Mewah Banget! Ternyata Begini Luasnya Dapur Ashanty, Sampai Butuh 10 Asisten Rumah Tangga!)
(Baca juga: Berkunjung ke Rumah Nola, Para Host Kaget Dijamu Berbagai Makanan! Ada yang Besarnya Saingi Wajah!)
Penyebaran Cheesecake di Benua Eropa dan Amerika
Resep cheesecake juga dengan cepat tersebar hampir diseluruh wilayah Eropa.
Setiap wilayah di Eropa memodifikasi resep cheesecake dengan menggunakan berbagai bahan khusus dari wilayah mereka masing-masing.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, nama keju yang digunakan untuk cheesecake pun berubah.
Hal ini tercatat pada buku masakan pertama yang terbit tahun 1545.
Saat itu, keju yang digunakan untuk pembuatan cheesecake disebut dengan Neufchatel.
Tepat pada abad ke-18 cheesecake mulai diperkenalkan hingga ke daratan Amerika, lebih tepatnya wilayah Philadelphia.
Bahkan, jenis keju yang digunakan untuk membuat cheesecake sudah diganti dengan cream cheese dibandingkan dengan keju asli karena dianggap lebih memiliki aroma dan sederhana saat dibuat.
Meskipun, keju neufchatel masih sering digunakan terutama untuk resep-resep yang berasal dari Eropa, tetapi penggunaan cream cheese sendiri ternyata lebih populer hampir di seluruh dunia.
Cheesecake di Era Modern
Tahun 1912, James Kraft berhasil menemukan proses penetrasi untuk cream cheese.
Sejak saat itu, cream cheese mulai diproduksi secara massal dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.
(Baca juga: Agar Daun Pepaya Tidak Pahit, Begini Cara Mengolahnya)
(Baca juga: Trik Membuat Daging Cepat Empuk Sehingga Masak Jadi Lebih Cepat)
Setelah Amerika, Asia menjadi benua terakhir yang disinggahi cheesecake.
Cheesecake di Asia lebih bermacam lagi, dicampur bahan-bahan lain seperti cokelat hingga bubuk teh hijau.
Untuk toppingnya pun bukan hanya dihiasi dengan buah, justru banyak yang hanya menyajikan potongan cheesecake utuh demi merasakan rasa cheesecake yang sebenarnya.
Meski sudah berabad-abad hadir, cheesecake tetap dipilih sebagai menu pencuci mulut favorit.
Apakah Anda termasuk pecinta cheesecake?
Jika iya, semoga Info di atas bermanfaat.
Foto dok. www.onceuponachef.com
(Baca juga: Menabur Terigu untuk Melapisi Loyang Ternyata Salah Besar, Lo! Kenapa Ya? )
(Baca juga: Agar Cake Tidak Mengempis Setelah Keluar Dari Oven, Ikuti Panduan Mudah Ini )
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR