Biasanya tubuh mulai terasa panas hingga mengeluarkan keringat dan wajah memerah.
Setelah mengonsumsi makanan pedas, penyakit yang paling sering dialami adalah diare.
Tapi setelah diare itu sembuh, kita cenderung akan kembali makan pedas lagi.
Yang tidak kita sadari, diare itu merupakan salah satu bentuk peringatan dari tubuh.
Itu tandanya kita harus mengurangi jumlah konsumsi makanan pedas dari biasanya karena ada bahaya jangka panjang yang mengintai.
(Baca juga: Sup Ayam Serabut Telur, Sajian Berkuah Hangat Yang Bikin Perut Nyaman )
(Baca juga: Tips Sukses Membuat Bakpao Putih dan Lembut Dari Chef Diana Cahya)
Mengonsumsi Makanan Pedas Membahayakan Area Perut
Bukan cuma itu, bahan aktif pada cabai yang disebut capsaicin juga bisa menyebabkan panas dan radang jaringan.
Hal itu bisa membuat lambung atau usus rusak secara perlahan.
Saat merasa kepedasan, tidak jarang perut terasa seperti disayat-sayat.
Nah, itulah salah satu tanda lambung atau usus kita mulai mengalami kerusakan akibat makanan pedas.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR