SajianSedap.grid.id – Bola daging memang cocok diolah jadi apa saja.
Variasinya bisa membuat semur, bistik, opor sampai rendang jadi makin meriah.
Tapi bola daging yang cantik tentu harus bulat sempurna, tidak pecah-pecah.
Kalau sampai bola daging pecah, berarti ada kesalahan yang mungkin Anda lakukan.
Apa saja itu? Simak di bawah ini.
1. Adonan Tidak Padat
Adonan daging yang tidak dipadatkan dengan benar saat dipulung akan mudah pecah dan buyar saat diolah.
Terutama jika bola daging tidak menggunakan campuran tepung atau putih telur.
Kesalahan inilah yang paling sering membuat bola daging pecah.
Tips: Ketika membentuk bola, pulung berulang-ulang sehingga bola daging betul-betul padat.
Bisa juga dengan mengepalkan adonan lalu tekan hingga keluar di antara jari telunjuk dan jempol.
Lakukan berulang-ulang hingga padat.
2. Bola Daging Terlalu Lembut
Kadang justru bola daging ditambahkan terlalu banyak telur atau cairan sehingga waktu direbus jadi pecah.
Apalagi jika bola daging dimasukkan ke dalam air yang mendidih betul.
Gejolak air akan membuat bola daging pecah.
Tips: Kecilkan api begitu bola daging dimasukkan ke dalam air mendidih.
Rebus dulu sampai bola daging matang dan mengeras, baru besarkan kembali apinya.
Dengan begini bola daging pecah bisa dihindari.
3. Irisan Bumbu Kasar
Ketika membuat bistik bola daging misalnya, kita tentu harus menumis bola daging bersama aneka bumbu iris.
Nah, bumbu iris yang kasar ini bisa membuat bola daging jadi pecah.
Tips: Bola daging sebaiknya ditumis terpisah dari bumbunya.
Terutama jika bola daging terlalu lembut.
Jadi, tumis dulu bumbu seperti bawang bombay dan cabai merah sampai kekuningan.
Di wajan lain, tumis bola daging sampai cukup keras.
Setelah itu, campurkan bola daging bersama minyak dan juicenya, ke dalam tumisan bumbu.
Jadi, kesalahan apa yang jadi penyebab bola daging pecah saat Anda masak?
Yuk, kenali dan hindari kesalahannya agar hasil masakan dengan bola daging bisa cantik sempurna.
(Baca juga: Ini Dia Perbedaan Hasil dalam Membuat Bakwan Goreng dengan Jenis Tepung Berbeda!)
(Baca juga: Ini Dia Minuman yang Berbahaya untuk Perempuan Apabila Dikonsumsi dalam Jumlah Tinggi!)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR