SajianSedap.com - Sarapan dianggap sebagai salah satu waktu makan yang paling penting dalam sehari.
Sarapan memberikan tubuh dengan sumber energi yang diperlukan untuk memulai hari.
Makan sarapan dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus Anda, baik di sekolah, tempat kerja, atau dalam kegiatan sehari-hari lainnya.
Sehingga penting untuk memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi saat sarapan.
Karena beberapa makanan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung daripada membuat tubuh berenergi.
Hal ini khususnya penting diperhatikan bagi mereka yang memiliki penyakit GERD dan seringnya mengalami masalah asam lambung naik.
Lantas makanan dan minuman apa saja yang sebaiknya dihindari?
Simak selengkapnya berikut ini.
Gejala refluks asam bisa dipicu oleh sejumlah makanan, terutama makanan pedas, berlemak, digoreng, cokelat, makann berbasis tomat, bawang, kopi, alkohol, hingga buah-buahan sitrus.
Untuk lebih lengkapnya, berikut menu sarapan yang perlu dihindari para penderita GERD:
Baca Juga: Dikira Sehat, 3 Sayuran Ini Justru Membuat Pengidap Asam Lambung Makin Kesakitan
Menurut informasi dari Verywell Health, sebaiknya hindari memilih menu sarapan yang mengandung daging tinggi lemak seperti sosis.
Jangan pula memilih telur yang digoreng dengan mentega atau minyak karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Tak hanya itu, beberapa hidangan yang menggunakan telur juga sering kali mengandung bawang merah atau cabai.
Kue-kue seperti donat juga cenderung memiliki kandungan lemak yang tinggi, oleh karena itu, jika ingin mengonsumsinya, lebih baik memilih opsi yang rendah lemak.
Selain jenis makanan, penting juga memperhatikan ukuran porsi.
Penderita GERD disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil, karena makan dalam porsi besar atau makanan yang tinggi kalori dapat memicu refluks asam.
Minuman sering menjadi teman menu sarapan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait minuman yang dikonsumsi bersama sarapan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Menurut LiveStrong, sebaiknya hindari kopi atau teh sebagai minuman pendamping sarapan karena keduanya berpotensi memperburuk gejala GERD.
Menurut American Society for Gastrointestinal Endoscopy, kopi dapat melemahkan Lower Esophageal Sphincter (LES), yang berfungsi sebagai gerbang antara kerongkongan dan perut.
Jika LES melemah, cairan lambung yang asam dapat bocor ke kerongkongan, menyebabkan peradangan dan iritasi.
Selain minuman berkafein, minuman yang mengandung alkohol juga berpotensi memicu gejala refluks asam.
Baca Juga: Cara Minum Kopi yang Aman Untuk Pengidap Asam Lambung, Tak Perlu Takut Sama Efek Samping
Buah dan jus adalah menu sarapan yang umum dan sehat bagi banyak orang, tetapi beberapa jenis buah dan jus memiliki sifat asam, seperti jeruk, nanas, dan jus tomat.
Mengonsumsinya saat sarapan dapat memicu gejala refluks asam dengan mengiritasi kerongkongan yang sudah meradang.
Asam dalam buah dan jus tersebut juga dapat mengaktifkan pepsin, enzim yang bertanggung jawab untuk mencerna protein.
Menurut Triological Society, setiap pepsin yang diaktifkan di kerongkongan dapat merusak lapisannya.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari buah atau jus yang dapat memperparah gejala.
Buah seperti apel, pisang, alpukat, semangka, melon, dan pir adalah contoh buah dengan kandungan asam yang rendah yang mungkin lebih baik untuk dikonsumsi.
Minum susu juga bisa menjadi alternatif karena biasanya ditoleransi dengan baik.
Namun, susu rendah lemak atau susu tanpa lemak mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada susu murni.
Makanan alkali juga dapat membantu mengurangi keasaman lambung, seperti susu nabati seperti almond dan kedelai. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan keefektifan pendekatan ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Catat, Ini Menu Sarapan yang Harus Dihindari Penderita Gerd
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR