SajianSedap.com - Buah belimbing adalah jenis buah tropis yang disukai oleh banyak orang Indonesia.
Buah ini memiliki rasa manis dan asam yang menyegarkan, sehingga banyak digemari sebagai camilan sehat.
Belimbing, atau yang juga dikenal dengan nama carambola ini, memiliki bentuk unik yang menyerupai bintang ketika dipotong melintang.
Buah ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga kaya akan nutrisi, termasuk vitamin C, serat, dan antioksidan, yang baik untuk kesehatan tubuh.
Kandungan air yang tinggi dalam belimbing membuatnya sangat menyegarkan, terutama saat dikonsumsi dalam keadaan dingin pada cuaca panas.
Namun, penting untuk berhati-hati saat membeli belimbing karena pilihan yang salah bisa menghasilkan buah yang dominan rasa asam.
Memilih belimbing yang tepat dapat memastikan Anda mendapatkan buah dengan rasa yang optimal dan kualitas terbaik.
Buah belimbing yang matang sempurna akan memberikan kombinasi rasa manis dan sedikit asam yang seimbang, memberikan sensasi yang menyenangkan saat dimakan.
Berikut ini kami berikan cara pilih belimbing yang manis dan mengandung banyak air tidak agar salah pilih.
Yuk simak selengkapnya!
Dilansir dari Bobo, berikut cara memilih buah belimbing yang manis dan banyak kandungan air.
Baca Juga: Cara Pilih Buah Sirsak yang Matang dan Manis, Jangan Asal Pilih yang Lunak
Trik pertama yang bisa dicoba saat membeli belimbing adalah memperhatikan tekstur kulitnya.
Pastikan untuk tidak memilih belimbing yang kulitnya berkerut. Terlebih jika belimbing terlihat layu, jangan membelinya, karena itu tanda bahwa buah sudah tidak segar.
Buah belimbing yang segar akan terlihat dari kulitnya yang masih kencang dan segar.
Selain berkerut, hindari juga membeli belimbing yang memiliki beberapa bagian memar.
Memarnya buah belimbing bisa menjadi tanda bahwa buah tersebut sudah tidak segar lagi.
Selain itu, jika belimbing memiliki sayatan, sebaiknya jangan dibeli. Sayatan dan memar pada belimbing dapat membuat buah menjadi lebih cepat membusuk.
Selanjutnya, pilihlah belimbing yang memiliki tampilan kulit berwarna kuning cerah.
Belimbing dengan dominan warna kulit kuning meski ada sedikit semburat hijau juga baik untuk dipilih.
Warna yang cerah menandakan bahwa belimbing sudah benar-benar matang dan siap dimakan.
Anda juga bisa menguji buah belimbing dengan menyentuh dan sedikit menekan. Jika buah terasa masih agak keras saat disentuh, buah tersebut cukup baik untuk dibeli.
Buah belimbing memang memiliki tekstur daging yang renyah seperti buah pir. Dengan empat cara ini, Anda bisa mendapatkan buah belimbing yang segar, manis, enak, dan penuh nutrisi.
Baca Juga: Cara Pilih Buah Melon yang Manis dan Matang, Beli yang Kulitnya Ada Tanda-tanda Seperti Ini
Belimbing mengandung serat makanan larut dan tidak larut.
Serat larut adalah serat yang larut dalam air untuk membentuk zat seperti gel, sedangkan serat tidak larut berarti tidak larut dalam air tetapi menciptakan curah untuk membantu makanan dan limbah melewati saluran pencernaan dengan mudah.
Serat larut dalam belimbing memiliki efek penurun kolesterol. Dan karena serat larut bisa bantu menghilang molekul lemak dari darah, mengonsumsi buah belimbing juga bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Serat larut juga membantu mengurangi kadar glukosa darah dengan memperlambat laju tubuh menyerap karbohidrat.
Di banyak negara Asia, buah belimbing adalah alternatif populer untuk pengobatan konvensional.
Praktisi pengobatan Ayurveda dan tradisional Tiongkok, misalnya, menggunakan belimbing untuk mengobati demam, sakit tenggorokan, batuk, asma, sakit kepala, dan masalah kulit.
Selain itu, daun, buah, dan akar belimbing mengandung senyawa yang disebut saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin, yang memiliki sifat antioksidan dan penyembuhan.
Baca Juga: Cara Pilih Buah Semangka yang Bagus Untuk Takjil Buka Puasa, Rasanya Manis dan Segar
Source | : | bobo |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR