SajianSedap.com - Hati ayam adalah salah satu jenis jeroan atau organ dalam tubuh ayam yang dijadikan konsumsi.
Hati ayam memiliki rasa yang khas, sedikit manis dan gurih.
Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis masakan, mulai dari tumisan, sup, hingga hidangan panggang atau goreng.
Di Indonesia, hati ayam sering digunakan sebagai bahan dalam sate, gulai, sayur, atau dimasukkan ke dalam mie atau nasi goreng.
Hati ayam juga memiliki harga yang terjangkau, sehingga menjadi pilihan yang ekonomis untuk banyak kalangan.
Juga karena kaya nutrisi dari protein, zat besi, sampai vitamin, hati ayam banyak dijadikan makanan untuk anak-anak.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ini Ciri-ciri Hati Ayam Disembelih Dari Ayam Sakit
Beberapa orang mengolahnya untuk dijadikan MPASI karena kandungan protein yang cukup tinggi.
Nah, untuk konsumsi ini penting untuk mengolah hati ayam dengan benar, termasuk teknik menyimpan hati ayam di kulkas juga harus diperhatikan.
Hati ayam yang disimpan dengan benar akan lebih terjaga nutrisi dan kesegarannya.
Dengan demikian, saat digunakan untuk membuat MPASI rasa dan aromanya tidak akan terlalu amis.
Begini cara menyimpan hati ayam di kulkas untuk MPASI.
Baca Juga: Tips Memilih Hati Ayam untuk Membuat Sambal Goreng Ati Sebagai Menu Lebaran
Pastikan kamu memilih hati ayam segar untuk dijadikan MPASI. Ciri hati ayam segar, berwarna merah segar dan utuh bentuknya.
Sebelum disimpan, hati ayam segar baiknya dicuci dan dibuang lemaknya terlebih dulu.
Bagilah per porsi MPASI supaya tidak perlu mengeluarkan satu hati ayam besar berkali-kali.
Hati ayam harus disimpan di wadah tertutup yang kedap udara.
Pastikan untuk menyimpan hati dan daging ayam di wadah terpisah agar tidak terkontaminasi bakteri. Selanjutnya, simpan dalam kulkas supaya lebih awet.
Hati ayam yang disimpan di kulkas harus diolah maksimal satu sampai dua hari.
Baca Juga: Tips Masak Usus Ayam Tidak Alot dan Bebas Bau Amis, Rahasia Pedagang Angkringan
Tidak disarankan pula meletakkan hati ayam di suhu ruangan. Pasalnya, hal ini dapat membuat bakteri berkembang lebih cepat.
Hati ayam yang berada di suhu ruangan lebih dari dua jam tidak disarankan untuk dikonsumsi, melansir laman Still Tasty. Begitu pula dengan hati sapi atau hati daging lainnya.
Guna memperpanjang umur simpan hati ayam dapat dibekukan. Hati ayam dapat dibungkus menggunakan aluminium foil, plastik wrap, atau plastik zip lock.
Selanjutnya, vakum hingga tidak ada udara di dalamnya. Cara tersebut dapat membuat hati ayam awet hingga tiga bulan, melansir laman BBC Good Food.
Rebus hati ayam hingga matang. Tanda hati ayam matang ialah yang berwarna keabuan dan memiliki gradasi kemerahan di bagian tengahnya.
Baca Juga: Catat! Inilah 3 Manfaat Konsumsi Hati Ayam, Ternyata Baik untuk Kesehatan
Setelah direbus, dinginkan hati ayam lalu bagi per porsi. Simpan di wadah kedap udara atau plastik zip lock, kemudian masukkan ke dalam kulkas.
Hati ayam yang disimpan dalam kulkas dapat bertahan selama tiga sampai empat hari, seperti dikutip dari Very Well Family.
Alternatif lainnya ialah menyimpan hati ayam matang dengan menggunakan plastik vakum, kemudian simpan di dalam freezer.
Cara ini akan membuat hati ayam matang awet hingga empat bulan.
Trik yang sama dapat dilakukan untuk menyimpan hati ayam matang yang sudah dihaluskan.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR