SajianSedap.com - Beli roti kompia langsung dari pabriknya!
Ya, roti ini merupakan jajanan legendaris khas Solo.
Tempat produksi kompia ini berada di daerah Gandekan.
Namun, jika Anda ingin datang ke sini, harus datang dini hari yakni pukul 01.00.
Pasalnya jam operasional produksi baru mulai saat dini hari.
Uniknya, proses membuat adonan hingga memanggangnya masih menggunakan cara tradisional.
Untuk proses pembakaran atau pematangan, menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu.
Tungku yang digunakan berasal dari Bayat, Klaten.
Sehingga saat sudah matang, tekstur kering dan gurih menjadi satu.
Dimakan selagi hangat semakin mantap.
Harganya pun terjangkau, dibanderol Rp 2.000 per bijinya.
Baca Juga: Menikmati Jadah Blondo, Makanan Tradisional Khas Solo yang Bikin Iman Tergoda
Mengenai tekstur, jangan kaget.
Pasalnya berbeda dengan roti kebanyak, roti kompia atau kerap disebut burger Jawa ini memiliki tekstur yang keras.
Bahkan semakin lama disimpan makan teksturnya akan semakin keras.
Pasalnya, roti kompyang ini tidak menggunakan telur sebagai tambahan yang baisa digunakan untuk pembuatan roti.
Biasanya roti ini hanya dijual saat pagi hari untuk dijadikan sarapan.
Berbeda dengan roti pada umumnya, roti kompia ini memiliki beberapa keunikan.
Awalnya roti kompia ini digunakan sebagai persembahan untuk ibadah orang Tionghoa yang beragama Konghuchu.
Jika Sase Lovers ingin membelinya, Anda bisa membeli dari pengecer atau agen yang berada di Pasar Gede.
Untuk membeli langsung, Sutrisni sang pemilik pabrik tidak menyarankan karena pembelian di pabrik hanya berdasarkan pesanan.
Selamat mencoba kompia!
Baca Juga: Bubur Samin, Kuliner Khas Bulan Ramadan di Solo yang Selalu Dibagikan Gratis
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR