SajianSedap.com - Kubis ungu merupakan salah satu jenis kubis yang bisa dikonsumsi.
Meski bukan sayuran yang lazim di Indonesia, namun kubis ungu ini biasanya dijadikan sebagai campuran dari salad.
Kubis ungu adalah sayuran kaya nutrisi yang dikaitkan dengan banyak potensi manfaat kesehatan.
Makanan ini tinggi vitamin, mineral, antioksidan, dan serat makanan.
Berbagai manfaat kesehatan dari kubis ungu termasuk sifat anti-inflamasinya, meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat tulang, perlindungan terhadap kanker tertentu, dan pengelolaan berat badan.
Membandingkan kubis ungu dan kubis hijau menunjukkan bahwa meskipun serupa, kubis ungu memiliki kepadatan nutrisi yang lebih tinggi dan profil rasa yang sedikit berbeda.
Kandungan nutrisi pada kubis ungu menjadikannya sebagai sayuran yang kaya nutrisi.
Nah berikut ini 10 manfaat kubis ungu yang belum banyak diketahui oleh oranga wam dilansir dari PharmEasy.
Salah satu manfaat kubis ungu bagi kesehatan yang terkenal adalah kandungan antioksidannya yang tinggi.
Antioksidan sangat penting untuk mengatasi radikal bebas berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu timbulnya penyakit kronis.
Di bawah ini kami telah mencantumkan antioksidan dan fitokimia utama yang ditemukan dalam kubis ungu.
Baca Juga: Cara Ampuh Hilangkan Bau Kopi Menyengat di Tumbler, Cukup Kocok Pakai 2 Bahan ini Saja
Antosianin adalah antioksidan kuat yang memberi warna berani pada kubis ungu.
Mereka dikatakan terkait dengan banyak manfaat kesehatan.
Hal ini termasuk kesehatan jantung yang lebih baik, berkurangnya peradangan, dan bahkan mungkin perlindungan terhadap jenis kanker tertentu.
Kubis ungu dan sayuran silangan lainnya mengandung senyawa kaya sulfur yang disebut glukosinolat.
Saat kita memakannya, mereka terurai menjadi senyawa yang dikenal sebagai isothiocyanates.
Dalam penelitian berbasis laboratorium dan pada hewan, hal ini menunjukkan efek antikanker yang kuat.
Diperlukan lebih banyak penelitian dalam hal ini.
Kandungan antioksidan dan fitokimia yang tinggi pada kubis ungu membantu efek anti inflamasinya.
Studi menunjukkan bahwa memasukkan kubis ungu dapat membantu mengurangi peradangan di berbagai bagian tubuh.
Ini termasuk usus dan persendian.
Ini dapat membantu menghilangkan masalah yang disebabkan oleh peradangan.
Baca Juga: Cara Mencegah Kecoak Masuk Rumah saat Mudik dengan Bahan Dapur
Contohnya termasuk radang sendi, radang usus, dan beberapa jenis kanker.
Seperti disebutkan sebelumnya, antosianin dalam kubis ungu mungkin berperan penting dalam mendukung kesehatan jantung.
Antioksidan flavonoid yang kuat ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Mereka melakukan ini dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada pembuluh darah.
Selain antosianin, serat dalam kubis ungu juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.
Serat larut yang terdapat pada kubis ungu mengikat asam empedu di usus.
Hal ini dapat membantu menghilangkannya, menurunkan kadar kolesterol LDL (“jahat”) yang bersirkulasi.
Kandungan potasium pada kubis ungu dapat membantu kesehatan jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak potasium dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Hal ini terutama berlaku pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau berisiko mengalaminya.
Kubis ungu kaya akan vitamin K dan C.
Keduanya berperan penting dalam mendukung kesehatan tulang.
Vitamin K diperlukan untuk pembentukan tulang yang tepat. Vitamin C berperan dalam pembuatan kolagen yang menambah struktur tulang.
Ditambah lagi, sejumlah kecil kalsium, seng, dan magnesium dalam kubis ungu semuanya menambah manfaat penambah tulang.
Mengonsumsi sayuran seperti kubis ungu dapat menurunkan risiko kanker tertentu.
Ini termasuk kanker usus besar dan payudara.
Hal ini diduga disebabkan oleh glukosinolat dan senyawa bermanfaat lainnya seperti polifenol.
Mereka mungkin memiliki peran dalam mengelola sinyal seluler yang terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan kanker.
Kandungan serat pada kubis ungu juga baik untuk kesehatan usus.
Ini membantu menggerakkan usus Anda secara teratur dan menyediakan makanan bagi bakteri usus yang baik.
Serat tidak larut membuat tinja menjadi besar, sedangkan serat larut memberi makan bakteri usus. Bakteri baik ini membantu menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA).
Ini dapat membantu kesehatan usus dan mengurangi peradangan di usus.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Mengatasi Makanan yang Keasinan, Pakai Trik Sederhana Ini Supaya Cepat Habis
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR