Sajiansedap.com - Lobak merupakan sayuran yang sering kita buat untuk dijadikan sup atau campuran dalam soto.
Rasanya yang hambar tapi teksturnya yang garing jadi kesukaan banyak orang.
Belum lagi manfaat yang didapatkan saat makan lobak, pasti buat kita cinta dengan sayur ini.
Tapi selain dibuat sayur, pernah gak sih kamu makan lobak secara mentah?
Diketahui bahwa lobak merupakan sayuran yang sering dimakan orang Korea.
Soalnya di sana, lobak dijadikan aneka olahan mulai dari sup, kimchi hingga asinan.
Hal ini pun ternyata membawa kebaikan bagi orang Korea, loh.
Pasalnya, makan lobak terbukti bisa datangkan banyak manfaat untuk tubuh.
Lobak juga bisa banget dimakan mentah seperti yang dikonsumsi orang Korea.
Seperti melansir dari Real Simple, lobak yang memiliki segudang manfaat bahkan bisa memperpanjang umur bila rutin dikonsumsi.
Berikut ulasannya mengenai manfaat dari lobak:
Antioksidan merupakan senyawa yang bisa menangkal radikal bebas.
Dalam jumlah tinggi, radikal bebas bisa menyebabkan kerusakan sel dan stres oksidatif.
Bila radikal bebas terus dibiarkan bisa menyebabkan penyakit serius seperti kanker atau penyakit jantung.
Kandungan antioksidan kuat pada lobak diantaranya adalah glukosinolat.
Menurut ahli diet Nora Saul, glukosinolat bisa melawan stres oksidatif dan melindungi sel dengan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.
Lobak juga mengandung antioksidan seperti vitamin C, folat, dan anthocyanin , alias senyawa tanaman yang memberi warna kemerahan pada lobak.
Tubuh secara alami bisa mengontrol kadar gula darah dengan memproduksi hormon insulin.
Ternyata, senyawa antosianin juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Menurut jurnal Nutrients, anthocyanin meningkatkan sensitivitas insulin.
Lobak juga mengandung katekin , senyawa yang memicu sekresi insulin.
Baca Juga: Mengenal Kue Lobak Goreng, Kuliner Khas Imlek yang Punya Makna Penuh Keberuntungan
Kandungan serat yang tinggi pada lobak juga membantu memperlambat mencerna gula dari makanan yang dikonsumsi.
Sehingga, lobak bisa mencegah terjadinya lonjakan gula darah.
Ingin mencari sumber vitamin C selain jeruk dan jambu, jawabannya adalah lobak.
Satu cangkir lobak mentah mengandung 17 miligram vitamin C, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat .
Itu sekitar 20 persen dari asupan harian yang direkomendasikan masing-masing 90 miligram dan 75 miligram untuk pria dan wanita.
Menurut jurnal Nutrients, vitamin C mendukung fungsi kekebalan dengan meningkatkan aktivitas fagosit, atau sel yang bisa memakan kuman berbahaya.
Vitamin C juga bisa berperan sebagai antioksidan, seperti yang disebutkan di atas, yang berarti dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Stres oksidatif dapat berkontribusi pada penyebab penyakit jantung .
Namun berkat dengan rutin makan lobak yang kaya akan antioksidan anthocyanin, maka bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Menurut Journal of Translational Medicine , antosianin melindungi jantung dengan mencegah kerusakan jaringan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Antosianin juga dapat mengurangi tekanan darah tinggi, faktor risiko utama penyakit jantung.
Lobak mengandung serat larut dan tidak larut, yang masing-masing memiliki manfaat.
Serat larut atau serat yang larut dalam air dapat meredakan diare dengan mengurangi kelebihan cairan.
Sebaliknya, serat tidak larut tidak larut dalam air bisa menambah jumlah tinja sehingga bisa meredakan sembelit.
Baca Juga: Sering Ada pada Chinese Food, Begini Cara Menyimpan Lobak Putih Agar Tetap Renyah
Artikel telah ditayangkan di nakita.grid.id dengan judul, Pantas Orang Korea Awet Muda dan Cenderung Berumur Panjang, Ternyata Kunci Hidup Sehatnya Rutin Makan Lobak, Kandungan Ini Jadi Penyebabnya
KOMENTAR