Antioksidan merupakan senyawa yang bisa menangkal radikal bebas.
Dalam jumlah tinggi, radikal bebas bisa menyebabkan kerusakan sel dan stres oksidatif.
Bila radikal bebas terus dibiarkan bisa menyebabkan penyakit serius seperti kanker atau penyakit jantung.
Kandungan antioksidan kuat pada lobak diantaranya adalah glukosinolat.
Menurut ahli diet Nora Saul, glukosinolat bisa melawan stres oksidatif dan melindungi sel dengan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.
Lobak juga mengandung antioksidan seperti vitamin C, folat, dan anthocyanin , alias senyawa tanaman yang memberi warna kemerahan pada lobak.
Tubuh secara alami bisa mengontrol kadar gula darah dengan memproduksi hormon insulin.
Ternyata, senyawa antosianin juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Menurut jurnal Nutrients, anthocyanin meningkatkan sensitivitas insulin.
Lobak juga mengandung katekin , senyawa yang memicu sekresi insulin.
Baca Juga: Mengenal Kue Lobak Goreng, Kuliner Khas Imlek yang Punya Makna Penuh Keberuntungan
KOMENTAR