Meski kondisi kemasan terlihat bagus, Anda juga perlu memperhatikan kondisi santannnya.
Santan yang sehat biasanya memiliki warna yang khas. Jika warnanya berubah menjadi tidak lazim, seperti kecoklatan atau warna yang tidak sesuai, itu bisa menjadi tanda kerusakan.
Lalu letika membuka kemasan santan, bau yang tidak biasa, seperti bau asam atau bau tidak sedap, bisa menjadi indikator adanya pembusukan.
Jika menemukan salah satu tanda-tanda di atas, sebaiknya hindari untuk menggunakan santan tersebut demi keselamatan dan kualitas masakan Anda.
Penting juga untuk menyimpan santan kemasan di tempat yang tepat, seperti ruangan yang sejuk dan kering, serta memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Cara Benar Menghangatkan Santan dan Makanan Bersantan
Baca Juga: Tanpa Microwave, Ini 4 Cara Mudah Menghangatkan Pizza di Atas Kompor!
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR