SajianSedap.com - Sudahkah Sase lovers sahur dini hari tadi?
Ada beragam macam santapan sahur yang bisa dinikmati agar kuat berpuasa.
Namun ada juga yang melewatkan sahur dengan beragam alasan.
Mulai dari kesiangan hingga kesulitan tidur di malam hari.
Melewatkan sahur dan tetap berpuasa justru akan membuat tubuh merasakan beberapa hal ini.
Sahur saat akan berpuasa memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh.
Mulai dari menambah tenaga saat berpuasa hingga membuat kita mendapatkan pahala.
Namun karena alasan tertentu, tak sedikit orang yang kesiangan sehingga melewatkan makan sahur.
Kondisi ini tentu sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kondisi tubuh.
Ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh bila tidak makan sahur saat akan berpuasa.
Lantas apa saja yang bisa terjadi ketika kita tidak makan sahur?
Baca Juga: Menghadirkan Resep Mi Goreng Sosis yang Enak Ini Bisa Jadi Solusi Agar Si Kecil Semangat Sarapan
Apabila tidak makan sahur, maka kandungan gula di darah akan rendah.
Orang puasa itu, sehabis makan sahur, selama kurang lebih 14 jam tidak masuk makanan, pada waktu dia tidak kemasukan makanan, kadar gula di darah itu akan menurun.
Apalagi yang tidak makan sahur, akan semakin rendah.
Yang terjadi bila kadar gula mulai menurun, gula yang sebelumnya telah tersimpan di dalam otot dan hati akan dibongkar.
Pembongkaran tersebut akan memakan waktu yang tidak sebentar.
Akibatnya badan belum sampai sore sudah loyo dan lemas.
Oleh sebab itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan saat sahur yang mengandung karbohidrat agar menaikkan gula darah.
Adapun karbohidrat tersebut juga harus mengandung serat.
Misalnya makan nasi merah, roti yang ada seratnya seperti roti gandum, kalau makan kentang dengan kulitnya karena serat adanya di kulit.
Lalu jangan lupa makan buah dan sayuran karena seratnya juga tinggi.
Lalu, orang yang tidak makan sahur akan mengalami pelambatan metabolisme.
Hal itu dikarenakan orang yang tidak makan sahur tersebut, tak terhidrasi secara baik.
Karena selama puasa waktu minum sedikit atau kurang, maka kalau makan sahur jangan lupa untuk perbanyak minum air putih.
Lebih lanjut apabila metabolisme melambat, penyediaan energi juga akan melambat, orang yang berpuasa tanpa makan sahur tersebut akan terasa lemas.
Lalu, yang selanjutnya terjadi yakni akan mengalami kekurangan energi.
Nantinya, akan berdampak pada tubuh yang terasa lemas.
Oleh karenanya, saat makan sahur harus mengandung protein.
Karena sel-sel tubuh itu kan mengalami regenerasi atau perbaikan, maka dibutuhkan protein.
Selain itu, protein juga berperan dalam pembentukan sistem kekebalan di dalam tubuh atau imunitas tubuh.
Sumber lemak juga diperlukan saat makan sahur, namun lemak yang dimaksud yakni lemak sehat.
Lemak sehat itu bisa didapat dari omega 3 dari ikan, omega 9 dari olive oil, dan lain sebagainya.
Apabila semua sumber yang sudah disebutkan seperti di atas tadi telah terpenuhi, orang yang berpuasa akan kuat dan tetap fit hingga waktu berbuka puasa tiba.
Baca Juga: 4 Olahan Ini Dilarang Dipanaskan untuk Menu Sahur, Ibu-ibu Wajib Simak!
KOMENTAR